Apa Itu Cryptic Pregnancy beserta Penyebabnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

Ilustrasi ibu hamil. (Unsplash/Suhyeon Choi)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah kamu apa itu cryptic pregnancy? Kehamilan samar atau cryptic pregnancy adalah fenomena di mana wanita yang tidak menyadari bahwa mereka sedang hamil sampai menjelang persalinan.

Pada umumnya, perempuan yang mengalami cryptic pregnancy menyadari dirinya hamil setelah 20 minggu. Kasus tersebut bisa terjadi pada 1 dari 475 wanita. Yang paling langka adalah saat mereka tidak tahu bahwa mereka sedang mengandung sampai melahirkan, menurut Clinic Cleveland.

“Pada dasarnya, mereka yang mengalami kehamilan samar tidak menyadari kehamilannya sampai setengah jalan kehamilannya,” kata dokter spesialis obstetri dan ginekologi, Christine Graves, seperti dikutip dari Healthline.

Perempuan mana pun dapat mengalami cryptic pregnancy. Tidak ada penjelasan mengapa hal itu terjadi pada seseorang, tetapi kondisi kesehatan dan masalah gaya hidup dapat membuat orang lebih rentan terhadap cryptic pregnancy ketimbang yang lain.

Penyebab Cryptic Pregnancy

Adapun beberapa kondisi penyebab cryptic pregnancy antara lain:

1. Menstruasi Tidak Teratur

Salah satu peyebab umum sulitnya mendeteksi kehamilan adalah siklus menstruasi yang tidak teratur.

2. Kurangnya Gejala Kehamilan

Beberapa wanita bisa jadi tidak menyadari kehamilan karena tidak merasakan gejala-gejala seperti mual, muntah, nyeri payudara, dan kelelahan. Selain itu, sebuah penelitian yang diterbitkan Medical Hypotheses pada 2007 melaporkan bayi yang lahir dalam kondisi cryptic pregnancy cenderung memiliki berat badan yang yang kurang. Kondisi tersebut membuat perut perempuan yang mengalami kehamilan samar tidak mengembang alias baby bump-nya kecil.

3. PCOS

Sindrom polikistik ovarium atau Policystic Ovarian Syndrome (PCOS) merupakan gangguan hormon yang terjadi pada perempuan di usia subur. PCOS juga menyebabkan hormon tidak seimbang dan membuat siklus haid tidak teratur.

4. Penggunaan Alat Kontrasepsi

Penggunaan alat kontrasepsi dapat membuat penggunanya percaya dirinya tidak akan hamil. Namun demikian, penggunaan alat pencegahan tersebut bisa saja gagal dan menyebabkan kehamilan yang tidak terdeteksi.

5. Rutinitas Olahraga Berat

Aktivitas olahraga tingkat tinggi dapat mengurangi lemak dalam tubuh. Di sisi lain, rendah lemak bisa menyebabkan gangguan pada siklus menstruasi. Orang-orang yang memiliki aktivitas olahraga tingkat tinggi juga berpotensi kekurangan hormon tertentu sehingga lebih sulit mendeteksi kehamilan.

6. Penyakit Kejiwaan

Penyebab lain yang sangat umum dari cryptic pregnancy adalah 'penolakan'. Beberapa wanita secara mental tidak menerima bahwa mereka hamil, meskipun hasil tes kehamilan positif.

Jika tes kehamilan negatif membuat Anda percaya bahwa Anda tidak hamil, pikirkan lagi. Selalu ada kemungkinan tes kehamilan negatif palsu. Ini bisa jadi karena kadar hormon hCG (human chorionic gonadotropin) yang rendah. Jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu seperti antibiotik atau obat kesuburan, ini juga dapat mengganggu kadar hCG Anda.

Selain itu, waktu tes kehamilan Anda juga penting. Melakukan tes kehamilan terlalu dini juga dapat menyebabkan hasil tes yang salah. Jadi, pastikan Anda mengulang tes kehamilan seminggu setelah periode yang terlewat.

TIMES OF INDIA | HEALTHLINE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."