Memaknai Ulang Self Reward agar Tidak jadi Budaya Konsumtif

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi gila belanja. Shutterstock

Ilustrasi gila belanja. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernakah kamu merasa harus memberikan lebih untuk diri sendiri usai melakukan suatu pekerjaan khusus? Misalnya membeli album K-pop sebagai pencapaian karena telah melakukan pekerjaan hebat dalam proyek tersebut. Perilaku ini dikenal sebagai self reward. Penghargaan diri pada dasarnya adalah memberikan prestasi atas apa yang telah Anda lakukan. 

Lantas, apakah self reward penting?

Pasti ada saatnya lelah, jenuh, atau stres di tengah proses dan usaha kita untuk mencapai apa pun, kemudian bosan karena terlalu berkonsentrasi dan terkadang terjebak dalam rutinitas sehari-hari. Jika kita kelelahan, bosan, atau terjebak, kita bisa gelisah dan sedih jika dibiarkan begitu saja. Akibatnya, kita membutuhkan penghargaan diri.

Self reward adalah salah satu tindakan self love atau mencintai diri sendiri. Selain kreativitas, itu membantu kita untuk mengembangkan kepercayaan diri kita. Oleh karena itu, kita dapat memancarkan getaran positif kita kepada orang lain.

Meskipun self reward itu penting, perlu kita ketahui bahwa tidak semua reward memberikan efek positif. Misalnya setelah kita menyelesaikan salah satu bagian dalam suatu tugas, maka kita akan melakukan self reward, bermain game sepanjang hari. Atau Anda memberi diri Anda hadiah dengan makan sebanyak yang Anda bisa, tetapi menghabiskan semua uang Anda. Rasanya perlu dimaknai ulang. 

Seperti yang dikatakan oleh Psikolog Analisa Widyaningrum self reward banyak disalah artikan, padahal kan maknanya luas, bagaimana seseorang bisa mencintai dan merangkul diri kita sendiri dengan lebih baik. "Misalnya begini, anak saya enggak mau sekolah. Nah, kalau saya sayang sama dia saya enggak mau sekadar pukpuk, cari tahu alasannya dan dicari penyelesaiannya seperti apa," terang Psikolog asal Yogyakarta ini. 

Jadi, self reward itu sejatinya yang membuat kita lebih bertumbuh dan berharga. "Kalau misal mau belanja ya tidak apa-apa untuk self reward, tapi paham esensinya yang membuat kita jauh lebih bertumbuh," ujarnya usai ditemui di acara Launching Women’s Space di Jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023. 

Baca:  Ternyata Camilan bisa Menjadi Self Reward, Simak Penjelasan Berikut Ini

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."