Gaya Fashion Duta Sheila on 7 saat Konser Tunggu Aku di Jakarta, Earth Tone dan Monokrom

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Penampilan grub band Sheila On 7 bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta', Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Sabtu, 28 Januari 2023. Sheila On 7 hibur 22.000 pengunjung dengan lagu-lagu lawasnya seperti, Pemuja Rahasia, Hari Bersamanya, Pejantan Tangguh hingga Anugrah Terindah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Penampilan grub band Sheila On 7 bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta', Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Sabtu, 28 Januari 2023. Sheila On 7 hibur 22.000 pengunjung dengan lagu-lagu lawasnya seperti, Pemuja Rahasia, Hari Bersamanya, Pejantan Tangguh hingga Anugrah Terindah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aksi panggung bagi musisi yang menggelar konser tunggal tentu saja mencuri perhatian para penontonnya. Begitu pula dengan vokalis Sheila on 7, Akhdiyat Duta Modjo atau yang akrab disapa Duta. Saat membuka konser bertajuk Tunggu Aku di jakarta, Sabtu, 28 Januari 2023, ia tampak bergaya kasual mengenakan jaket parka warna khaki, t-shirt cokelat oversized, dan bucket hat warna krem. Gaya Duta sejak era 90-an memang tak berbuah, t-shirt oversized menjadi fashion statement. 

Sheila on 7 menggebrak dengan lagu Pejantan Tangguh yang diiringi kembang api dari sisi kanan dan kiri panggung yang langsung menghadirkan vibes pemanasan. Tak berhenti sampai di situ, sang vokalis dengan cekatan langsung melompat ke area panggung depan.

Diakhiri pukulan drum sang drummer di lagu Pejantan Tangguh yang memanaskan suasana pembukaan, dilanjut dengan lagu muda-mudi era 90an jatuh cinta berjudul Jadikan Aku Pacarmu. Spontan penonton melompat riang, tanpa dikomando ikut bernyanyi dengan semangat. 

Penampilan grup band Sheila On 7 bertajuk 'Tunggu Aku di Jakarta', Jiexpo, Kemayoran, Jakarta. Sabtu, 28 Januari 2023. Sheila On 7 hibur 22.000 pengunjung dengan lagu-lagu lawasnya seperti, Pemuja Rahasia, Hari Bersamanya, Pejantan Tangguh hingga Anugrah Terindah. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Sebelum memasuki lagu ketiga Film Favorit, Duta Sheila on 7 lebih dulu menyapa para Sheila Gank.  "Kami semua mengucapkan terima kasih yang sebanyak-banyaknya atas ketulusan hati teman-teman karena telah menunggu kami di Jakarta. Perjalanan kita masih panjang, lagu selanjutnya menggambarkan perasaan Sheila on 7 untuk kalian semua," ujar Duta yang diiringi teriakan penonton.

Setelah separuh jalan membawa penonton bernostalgia dengan sederet lagu yang mayoritas Sheila Gank hapal, terbukti mereka mampu menyanyikan sejak awal hingga lagu berakhir. Para personil, termasuk Duta berganti kostum dengan jeda hanya beberapa menit. Pada sequence kedua, Duta dan tim mengenakan gaya fashion nuansa monokrom. Duta mengenakan kemeja csual monokrom dengan motif tartan dan stripe yang membuat penampilannya lebih chic. Tak lupa lelaki kelahiran 30 April 1980 ini tetap mengenakan aksesori berupa model kupluk warna off white. 

Sebagai informasi, Konser Sheila on 7 bertajuk Tunggu Aku Di pada 28 Januari 2023 mendapat sambutan positif dari para penggemar. Sejak diumumkan oleh promotor Antara Suara, hype konser ini tercatat selalu tinggi. 

Bahkan penjualan tiket pada 7 November 2022 pukul 12.00 lalu berhasil sold out hanya dalam 30 menit. Tingginya antusiasme ini dimaknai sebagai apresiasi oleh para Sheila Gank terhadap konser tunggal tersebut.

Andri Verraning Ayu, CEO Antara Suara, selaku promotor konser ini menuturkan pihaknya berterima kasih atas tingginya excitement masyarakat terhadap konser Tunggu Aku di Jakarta.  “Alhamdulillah konser ini mendapat sambutan positif dari Sheila Gank. Kami berterima kasih atas kesabaran teman-teman untuk menunggu antrian virtual," ucapnya melalui siaran pers, Senin 7 November 2022. 

Baca: Dua Hari Jelang Konser Sheila on 7, Berikut Deretan Musikus Pembukanya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."