15 Ciri-ciri Ada Janin Dalam Perut, Awal Tanda Kehamilan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com

Ilustrasi ibu hamil tidur atau bermimpi. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Ternyata banyak sekali tanda yang bisa dirasakan jika terdapat janin di dalam perut. Tentunya ketika sudah mengetahui tanda-tandanya, kamu harus mengeceknya menggunakan test pack atau melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan agar lebih yakin tentang kondisi tubuh. Berikut 15 ciri-ciri ada janin dalam perut yang jadi awal tanda kehamilan. 

1. Munculnya Bercak Darah

Ciri-ciri ada janin dalam perut ini sering disalahartikan sebagai tanda awal menstruasi. Jika terjadi kehamilan biasanya warna bercak berwarna pink, merah ataupun coklat dan cenderung dalam jumlah sedikit jadi tidak mengalir. 

Baca Juga:

Biasanya bercak darah itu berlangsung kurang dari tiga hari dan tidak memerlukan pengobatan. Kadang-kadang bisa bertahan hanya beberapa jam, namun kamu tetap harus segera memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan diagnosa yang jelas. 

2. Terasa Kembung

Perut yang memperlihatkan tanda hamil bisa jadi terasa kembung. Dilansir dari Medical news today, salah satu kemungkinan penyebab kembung selama kehamilan adalah fluktuasi hormonal. 

Hormon kehamilan mengendurkan otot rahim, dan otot-otot pencernaan. Hal itu bisa memperlambat pencernaan. Salah satu dampak dari kondisi itu adalah ibu hamil akan merasa sembelit. Sembelit pun dapat menyebabkan kamu merasa kembung. Bila kamu merasakan hal ini ada baiknya segera memeriksakan diri ke dokter agar lebih yakin dengan kondisi tubuh.

3. Ada Sedikit Benjolan

Baca Juga:

Ciri ciri perut hamil muda bagi sebagian wanita ternyata tidak memiliki banyak perubahan selama trimester pertama. Perutmu mungkin terlihat sedikit lebih bulat, tetapi kemungkinan besar itu akibat kembung, bukan karena bayi yang sedang tumbuh.

Walau begitu, ciri yang mungkin terlihat dari perut para ibu dengan usia kandungan muda ini adalah adanya sedikit benjolan. Meskipun kamu mungkin tidak melihat banyak perbedaan di luar, banyak hal yang terjadi di dalam tubuh, khususnya pada rahim. Rahim pra-kehamilan rata-rata berukuran seperti buah jeruk.

4. Perut Terlihat Kecil 

Sebenarnya bentuk perut hamil muda saat tidur berbeda-beda setiap orang tergantung berat badannya terutama di kondisi saat sedang tidur. Namun umumnya perut terlihat lebih kecil atau rata karena adanya gravitasi yang membuat cairan turun ke bagian bawah. 

5. Perut Lebih Kencang dan Terasa Keras

Biasanya ciri-ciri perut hamil 1 minggu yang dapat terlihat adalah perut lebih kencang dan terasa keras. Mungkin ini terasa membingungkan jika dalam keadaan berdiri karena rasanya hampir sama dengan perut buncit akibat badan yang gemuk. 

Namun hal ini bisa dideteksi ketika kamu duduk, jika ketika kamu duduk lalu perutmu dalam keadaan membuncit namun tetap kencang, keras dan sulit untuk dicubit maka itulah tanda bahwa ada janin dalam perutmu. Berbeda dengan perut buncit akibat badan yang gemuk biasanya ketika duduk akan ada lipatannya dan bergelambir. 

Ilustrasi ibu hamil berenang. Shutterstock

6. Adanya Perubahan Pada Wajah

Ciri-ciri perut sedang hamil bisa dilihat juga dari perubahan raut wajah. Kondisi ini akan berbeda bagi setiap orang. Ada yang wajahnya menjadi kusam dan lebih menggelap. Ada lagi kondisi wajahnya jadi lebih bersinar dari sebelumnya. Kondisi lain adalah wajahnya mengalami breakout atau tumbuh banyak jerawat. 

Ketika kamu mengalaminya, jangan langsung buru-buru untuk melakukan perawatan wajah atau menggunakan produk skincare. Ada baiknya konsultasikan kepada dokter terlebih dahulu, karena ada jenis perawatan atau kandungan skincare yang tidak bisa digunakan oleh orang yang sedang mengandung. 

7. Adanya Perubahan Payudara

Salah satu tanda-tanda hamil yang tidak disadari adalah adanya perubahan pada area payudara. Payudaramu mungkin mulai terasa lunak, bengkak, dan umumnya berat atau penuh. Putingmu juga bisa menjadi lebih besar dan lebih sensitif, dan areola bisa menjadi gelap.

8. Sakit Pada Bagian Perut Bawah

Ciri-ciri perut hamil  juga dapat ditandai dengan sakit pada bagian bawah. Alasannya adalah mulai terjadi implantasi atau janin mulai berkembang di dinding rahim. Untuk itu biasanya posisi janin berada di bagian bawah perut. Seiring dengan pertumbuhan janin, bagian bawah perut itu pun nantinya semakin lama semakin berkembang. 

Ilustrasi hamil bermasalah. shutterstock.com

9. Mengalami Morning Sickness

Mengalami morning sickness alias muntah di pagi hari, merupakan tanda yang menunjukkan kalau kamu sedang hamil. Morning sickness merupakan mual dan muntah yang terjadi selama awal kehamilan yang biasanya terjadi pada pagi hari. 

Meskipun disebut morning sickness, tanda ini bisa terjadi kapan saja di siang atau malam hari. Masih belum ada penelitian jelas apa yang menyebabkan mual di pagi hari. Beberapa ahli memprediksi bahwa mual itu terjadi akibat hormon yang sangat mempengaruhi kondisi ibu hamil. 

10. Menekan Pusar 

Ciri-ciri perut hamil dan perut buncit karena adanya janin bisa dideteksi dengan cara menekan pusar. Biasanya pusar akan menonjol ketika sedang hamil. Hal ini disebabkan saat janin tumbuh, otomatis otot dalam perut akan meregang dan karena pusar tidak memiliki banyak otot di atasnya maka akan terdorong keluar. 

Orang yang biasanya menekan perut atau pusar adalah tim dokter ataupun bidan. Metode ini disebut sebagai TFU atau tinggi fundus uteri. Tujuannya selain mengetahui apakah kamu sedang dalam kondisi hamil atau tidak. Metode ini juga bisa dilakukan agar dapat memperkirakan usia kehamilan dan kondisi kesehatan janin. Mengukurnya dari tulang kemaluan sampai bagian atas perut. Sebaiknya kamu tidak melakukannya sendiri namun langsung datang kepada ahlinya. 

11. Terlalu Sering Buang Air Kecil

Sering buang air kecil biasanya terjadi karena meningkatnya jumlah darah yang sedang dipompa. Otomatis, kondisi itu bisa menyebabkan ginjal memproses lebih banyak cairan dari biasanya. Itulah yang menyebabkan cairan di kandung kemih lebih banyak dan menyebabkan kamu jadi sering buang air kecil.

12. Indra Penciuman Lebih Peka

Memiliki sensitivitas terhadap bau dapat menjadi gejala yang sering terjadi pada sebagian orang hamil. Dilansir dari Healthline, ada sedikit bukti ilmiah tentang kepekaan penciuman selama trimester pertama. Karena sensitivitas penciuman inilah yang dapat memicu ketidaksukaan yang kuat terhadap suatu makanan.

Beberapa bau yang tidak pernah mengganggumu sebelumnya mungkin menjadi kurang menyenangkan atau bahkan memicu rasa mual. Kabar baiknya adalah indra penciuman biasanya akan kembali normal setelah melahirkan, atau dalam 6 sampai 12 minggu pasca persalinan.

13. Lebih Mudah Lelah

Kelelahan terjadi karena meningkatnya kadar hormon progesteron selama awal kehamilan. Biasanya kamu jadi lebih mudah lelah dalam menjalani berbagai aktivitas sehingga sering mengantuk daripada biasanya. Cobalah untuk istirahat yang cukup dan mengurangi aktivitas yang terlalu berat. 

14. Detak Jantung Berdebar Lebih Cepat

Dilansir dari Healthline, menurut tinjauan studi pada tahun 2016, aliran darah akan meningkat sekitar 30 dan 50 persen selama kehamilan. Hal inilah yang menambah beban kerja jantung sehingga berdebar lebih cepat. Ada baiknya jika kamu merasakan hal ini segera melakukan konsultasi kepada dokter. 

15. Suasana Hati Mudah Berubah

Perubahan suasana hati yang mudah berubah pada ibu hamil disebabkan karena kadar estrogen dan progesteron kamu meningkat. Peningkatan ini dapat mempengaruhi suasana hati dan membuat kamu lebih emosional atau reaktif dari biasanya.   

Itulah rangkuman ciri-ciri ada janin di dalam perut. Semoga bermanfaat. 

Baca: Penyebab Puting Payudara Gatal, Alergi hingga Kondisi Hamil

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

LINTANG OLIVIA | MEDICAL NEWS TODAY | PRENAGEN | MAYO CLINIC | HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Berita terkait tidak ada


Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."