Penyebab Sulit Tidur saat Bepergian dan Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita tidur bermasalah. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Musim liburan Natal dan Tahun Baru sudah di depan mata. Beberapa di antara kita sudah bepergian ke tempat wisata yang dinantikan, sementara yang lain tengah bersiap menempuh perjalanan jauh. Seperti kita ketahui bepergian bisa membuat Anda sangat lelah, dan bisa alami sulit tidur saat bepergian

Apa saja penyebab sulit tidur saat bepergian? Salah satu alasan sulit tidur saat bepergian adalah tubuh butuh waktu untuk beradaptasi di tempat baru. Untuk lebih lengkapnya, berikut penyebab sulit tidur saat bepergian menurut pakar tidur.

Penyebab Sulit Tidur saat Bepergian

1. Penat Terbang

Penat terbang atau jet lag salah satu penyebab sulit tidur jika Anda bepergian ke zona waktu lain.

"Mengubah zona waktu berarti jam internal kita tidak sinkron dengan lingkungan setempat, khususnya dengan siklus terang-gelap," jelas Spencer Dawson, psikolog klinis berlisensi dan pakar tidur dan asisten profesor klinis ilmu psikologi dan otak di Universitas Indiana, Amerika Serikat

Butuh beberapa waktu — sekitar satu hari untuk setiap zona waktu yang Anda lewati — untuk menyesuaikan dan tertidur dengan mudah pada waktu tidur biasa Anda (dan bangun pada waktu bangun biasa Anda).

2. Efek Malam Pertama

Jika Anda tinggal di zona waktu yang sama, masih berpeluang alami sulit tidur di lingkungan baru.

"Ini adalah fenomena yang dikenal dalam aturan tidur yang disebut efek malam pertama," kata Steven Feinsilver, direktur Center for Sleep Medicine di Lenox Hill Hospital di New York, Amerika Serikat.

Pendukung standar tidur nyenyak seperti ruangan yang sejuk, gelap, dan sunyi bisa lebih sulit didapat saat bepergian. "Tidur juga bergantung pada rutinitas yang konsisten, dan semuanya mungkin berbeda selama perjalanan," tambah Dr. Feinsilver.

Cara Mengatasi Sulit Tidur saat Bepergiaan

Ada sederet cara mengatasi sulit tidur saat bepergian yang direkomendasikan oleh pakar tidur berikut.

1. Jadikan Ruangan Gelap dan Nyaman

Jika Anda terbiasa tidur di ruangan yang sejuk dengan cahaya minimal, cobalah untuk meniru pengaturan tempat Anda menginap. Dawson merekomendasikan periksa termostat dan sesuaikan sesuai kebutuhan — antara 60 dan 67 derajat untuk bantu tidur lebih mudah. Dan, jika ruangan memiliki tirai atau gorden, tutuplah. Atau, kenakan penutup mata.

2. Tetap pada Rutinitas

Serangkaian kebiasaan malam yang solid memberi tahu otak Anda untuk memasuki fase tidur. Masalahnya adalah, kebanyakan dari kita tidak berpegang pada rutinitas saat bepergian, kata Dr. Feinsilver. Anda mungkin makan larut malam dengan makanan yang lebih berat, atau tertidur sambil menonton film di kamar hotel Anda daripada membaca dengan tenang sebelum tertidur.

Meskipun Anda mungkin tidak dapat melakukan semuanya persis sama seperti yang Anda lakukan di rumah, tetap berpegang pada rutinitas umum yang sama dapat membantu otak Anda untuk tidur, tegasnya.

3. Bersiaplah untuk Pagi

Bepergian cenderung disertai dengan sejumlah stres dan kecemasan seputar rencana keesokan harinya, kata Dawson.

Apakah Anda harus bangun pada waktu tertentu untuk pelajaran scuba diving awal atau Anda siap untuk memberikan presentasi besar, begitu Anda berbaring di tempat tidur, pikiran Anda mungkin mulai merenungkan semua hal yang harus Anda lakukan besok.

Memastikan Anda mengatur segalanya pada malam sebelumnya seperti pakaian, rencana sarapan dibuat, laptop dan pengisi daya dikemas dapat menghilangkan sebagian dari stres itu.

"Saya mengatur apa yang saya perlukan untuk pagi hari sehingga saya dapat mengetahui apa yang diharapkan dan tidak memiliki alasan untuk khawatir," kata Dawson.

4. Pasang Alarm 

Kekhawatiran untuk hari berikutnya mungkin termasuk kemungkinan Anda ketiduran dan akhirnya terlambat untuk acara penting.

Jadi, lakukan tindakan pencegahan ekstra yang akan membantu Anda beristirahat lebih mudah, yakni pasang alarm. "Jika saya harus bangun lebih awal dari biasanya, saya akan menyetel alarm di ponsel, menaikkan volume, dan meletakkannya di seberang ruangan untuk mencegah saya dari menyalahgunakan tombol snooze," kata Dawson.

5. Jangan Terlalu Stres

"Jika Anda bepergian untuk bersenang-senang, nikmatilah, dan akui bahwa kita dapat melakukannya dengan baik dengan satu malam kurang tidur." Selama Anda kembali mendapatkan jumlah tidur standar setelah Anda di rumah, Anda akan baik-baik saja.

LIVE STRONG

Baca juga: 8 Cara Atasi Sulit Tidur, Salah Satunya Tidur di Waktu yang Sama Setiap Hari

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."