5 Fakta Menarik Serial Wednesday, Syuting di 70 lokasi dan 6 Studio

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Jenna Ortega dalam serial Wednesday. Dok. JAY JULIO/TOMASZ LAZAR/VLAD CIOPLEA/Mark Scruton dan Netflix

Jenna Ortega dalam serial Wednesday. Dok. JAY JULIO/TOMASZ LAZAR/VLAD CIOPLEA/Mark Scruton dan Netflix

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Serial Wednesday menorehkan prestasi besar dengan menjadi serial nomor satu di 93 negara dan mencatat lebih dari 411 juta jam ditonton dalam dua minggu sejak mulai ditayangkan pada Rabu, 23 November 2022. Wednesday juga menempati posisi nomor satu dalam daftar global Top 10 TV Netflix, sekaligus menduduki peringkat pertama daftar serial Netflix di Indonesia. 

Tokoh utama di serial ini adalah Wednesday Addams, perempuan berkulit pucat, berambut kepang, dan sering mengeluarkan kata-kata menusuk. Wednesday Addams diperankan oleh Jenna Ortega. Dari segi cerita, si karakter utama fokus menyelidiki rangkaian pembunuhan di sekolahnya yang diselimuti misteri, dan mungkin memiliki kaitan dengan orang tuanya.

Banyak fakta menarik dari pembuatan dan kisah Wednesday, berikut daftarnya dikutip dari siaran resmi Netflix:

1. Jenna Ortega Ikut Kursus untuk Pendalaman Karakter

Aktris, Jenna Ortega mengikuti berbagai kursus untuk mempersiapkan diri memerankan karakter Wednesday Adams. Mulai dari kursus cello, anggar, memanah, dan bahasa Jerman. Ia juga membiasakan diri naik perahu kano dan berupaya keras melatih tubuhnya agar sesuai dengan gerak-gerik Wednesday

Karakter utama dari serial Wednesday tersebut berfokus menyelidiki rangkaian pembunuhan di sekolahnya yang diselimuti misteri, dan mungkin memiliki kaitan dengan orang tuanya.

Poster serial Wednesday yang dibintangi Jenna Ortega. Dok. Netflix

2. Kostum Serbahitam Wednesday Addams

Tokoh Wednesday identik dengan pakaian serbahitam, sementara semua orang di sekitarnya tampil dengan berbagai warna. Berbagai grup di Nevermore pun memiliki detail yang spesifik sebagai tanda identitas mereka.

The Furs, misalnya, memakai motif hewan atau pakaian bertekstur bulu. Desainer kostum Colleen Atwood yang telah memenangkan Academy Awards menyatakan bahwa inspirasinya untuk mendandani Wednesday datang dari gaya streetwear modern dan mode para musisi, terutama penyanyi Billie Eilish.

Seragam Nevermore milik Wednesday berhias desain dan stensil yang dikerjakan dengan tangan, sementara gaun yang ia kenakan saat menari di acara Rave’N Dance adalah hasil modifikasi dari butik desainer ternama Azzedine Alaïa.

3. Thing yang Mencuri Perhatian

Thing yang dimainkan oleh pesulap Victor Dorobantu kerap mencuri perhatian penonton melalui gerak-geriknya yang tak terduga. Untuk berjaga-jaga, ternyata tim produksi juga memiliki sejumlah tangan prostetik dalam berbagai posisi jika dibutuhkan.

Pesulap Victor Dorobantu adalah sosok yang memainkan Thing (sosok tangan) dalam serial Wednesday. Foto: JAY JULIO/TOMASZ LAZAR/VLAD CIOPLEA/Mark Scruton dan Netflix

Uniknya, Dorobantu telah mempunyai tato berupa gambar tangan sebelum ia terlibat dalam Wednesday. Dalam proses syuting, sang pesulap menambah sebuah tato lagi berdasarkan sampul buku Nightshade Society yang tampak di serial tersebut.

“Saya senang mempunyai tato yang memiliki arti khusus, dan serial ini merupakan hal terbaik di hidup saya. Saya harus mengabadikannya,” ujar Dorobantu.

4. Detail Produksi

Serial Wednesday berhasil memukau penonton tak hanya dari berbagai karakternya, namun juga detail produksi yang luar biasa. Proses syuting dilakukan di 70 lokasi dan enam studio. Sementara itu desain sejumlah toko seperti toko bunga dan sepatu di kota Jericho diambil langsung dari ilustrasi Charles Addams, kartunis Amerika Serikat yang menghasilkan The Addams Family.

Desainer produksi Marc Scruton ingin agar Akademi Nevermore tampak seperti rumah gaya gotik ala New England, Amerika Serikat, sekaligus mengambil inspirasi dari arsitektur di Bukares, Rumania, yang memiliki pengaruh Renaissance, Ottoman, sampai Transylvania.

Bangunan dalam serial Wednesday. Foto: JAY JULIO/TOMASZ LAZAR/VLAD CIOPLEA/Mark Scruton dan Netflix

Berbagai campuran gaya ini juga menjadi simbol Nevermore sebagai tempat yang terbuka bagi siapa saja, termasuk mereka yang dianggap berbeda. Perhatikan pula wajah para gargoyle di Nevermore yang diangkat dari berbagai makhluk supranatural dan dapat memasang wajah gembira maupun sedih sesuai jalan cerita.

5. Gubahan Musik Karya Komposer Dunia

Musik utama Wednesday digubah oleh komposer dunia, Danny Elfman yang terinspirasi dari gambar-gambar Charles Addams. Sang komposer menggunakan alat musik harpsichord untuk menunjukkan kaitan dengan serial televisi The Addams Family yang dulu ditontonnya saat kecil. Saat Elfman mulai mencari-cari musik yang tepat untuk Wednesday, Tim Burton selaku produser eksekutif maupun sutradara menyarankan agar ia mengambil referensi dari karya-karya komponis klasik Johann Sebastian Bach.

Pada akhirnya Elfman mengambil keputusan bahwa musik Wednesday harus bernada gotik, tapi juga memiliki sentuhan humor sekaligus warna yang kelam.

Bagi yang belum menonton, tertarik menyelami tokoh Wednesday Adams di serial Wednesday?

ANTARA | MARVELA

Baca juga: Emily in Paris Season 3 Tayang 21 Desember, Pilihan antara Karier dan Cinta Kian Rumit

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."