Perilaku Ini jadi Tanda Jika Anda Menjadi Pelaku Workplace Bullying

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com

Ilustrasi bullying/risak di tempat kerja. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perundungan biasa terjadi di mana saja, perundungan di lingkungan sekolah, bahkan terjadi pula di lingkungan kerja. Workplace bullying atau perundungan di tempat kerja adalah bentuk intoleransi dan diskriminasi terhadap pekerja di kantor. Namun, bagaimana jika ternyata Anda sendiri lah yang menjadi pelaku workplace bullying? Berikut simak perilaku umum yang seringkali tak disadari bahwa ternyata diri kita lah yang mem-bully rekan kerja kita. 

Menurut Tantri Arihta Sitepu, perilaku yang umum ialah ketika sedang bercanda dengan rekan kantor. Bila setelah melontarkan kalimat-kalimat candaan kepada rekan kantor, usahakan untuk memastikan apakah lawan bicara kita itu keberatan atau tidak. 

“Kalau kita becandaan itu, coba pikirkan, apakah saya menertawakan orang tertentu saja secara berulang atau kita ketawa bareng. Makanya kadang-kadang tanya, ‘eh lu gapapa nggak sih kalo kita bercandain?” ujar Tantri dalam siaran langsung Instagram Unilever Indonesia pada Kamis, 17 November 2022. 

Namun, sebelum ingin melontarkan candaan kepada rekan kantor, apalagi jika hanya dilontarkan ke orang tertentu saja secara berulang, usahakan tanyakan pada diri sendiri terlebih dahulu, apakah candaan yang akan dilontarkan itu ‘lucu’ atau tidak. “Apakah saya yakin nggak sih kalau itu sebetulnya tidak membuat dia tertekan? Saya yakin nggak sih apakah itu tidak menyerang sehingga dia tersinggung?” ujar Kristy Nelwan, Head of Communication Unilever Indonesia. 

Maka dari itu, menurut Tantri, solusi agar mengurangi bullying di kantor adalah tingkatkan empati, toleransi, dan bisa menerima keberagaraman di lingkungan kantor. 

“Gunakan empati kita, kita tuh setiap hari di kerjaan, di relasi profesional dalam kantor, kita tuh sudah bertoleransi atau belum sih, kita sudah memaklumi keberagaraman atau belum, kita tuh sudah fokus sama potensi kita sendiri daripada kekurangan orang lain nggak sih?,” jelas Tantri. 

Melihat persoalan tersebut, maka dari itu Unilever Indonesia melanjutkan kolaborasi dengan komunitas anti bullying Sudah Dong, dengan meluncurkan E-booklet bertajuk “Sadari, Kenali, Atasi Workplace Bullying” di tengah semangat peringatan Hari Toleransi Internasional 2022. E-booklet dapat diakses publik secara gratis melalui situs http://www.sudahdong.com/buku-panduan/ 

Baca: Workplace Bullying, Kenali Dampak dan Cara Mencegahnya

NABILA RAMADHANTY PUTRI DARMADI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."