Punya Masalah Kulit Kering? Atasi dengan 8 Pelembab Alami Berikut Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

Ilustrasi kulit kering. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Tahukah Anda, perubahan suhu dan kelembapan yang drastis dapat mengganggu permukaan kulit dan fungsi pelindung kulit. Kondisi tersebut dapat membuat kulit kering, kemerahan, gatal, dan terkelupas yang membutuhkan perawatan ekstra agar tetap berfungsi dengan baik dan terlihat sehat.

Bahan alami menjadi pilihan perawatan kulit yang  dapat meredakan kulit kering atau teriritasi dengan mencegah hilangnya kelembapan, menghaluskan dan melembutkan kulit kering serta melindunginya dari cuaca dingin dan basah.

Dari lip balm, balsem wajah, krim, dan losion hingga lulur, sulit menemukan produk kecantikan tanpa bahan oklusif  yang bisa mengunci kadar air pada kulit. Banyak bahan pelembab yang bersifat oklusif dapat membantu menghaluskan, menghilangkan rasa gatal, memperbaiki tekstur, membantu penyembuhan luka, dan menjaga kulit Anda tetap terhidrasi.

Berikut adalah daftar bahan yang bersifat oklusif dari bahan alami: 

1. Lilin lebah

Lilin lebah adalah salah satu oklusif favorit yang digunakan dalam produk perawatan kulit alami. Substansi kokoh dan kekuningan yang diperoleh melalui sekresi lebah madu ini dikenal dengan kualitas pengkondisi kulitnya. Ini bekerja dengan menciptakan penghalang pelindung, mencegah hilangnya kelembapan tetapi juga melindungi kulit dari ancaman eksternal. Selain itu, kemampuannya yang unik untuk meredakan gatal dan iritasi, menutrisi dan melembutkan area yang kering, pecah-pecah, pecah-pecah, dan titik leleh yang tinggi menjadikannya ideal untuk lip balm.

2. Lilin Candelila

Lilin Candelilla adalah lilin yang keras dan rapuh dengan kemampuan mengikat yang hebat. Itu diekstraksi dari daun tanaman candelilla dan digunakan dalam produk perawatan kulit untuk menjaga dan mendukung penghalang kelembaban kulit. Tetap saja, itu juga terkenal untuk mengurangi munculnya stretch mark dan melembabkan kulit yang dehidrasi dan bersisik.

3. Lilin Karnauba

Carnauba wax adalah bahan umum dalam produk perawatan kulit yang diperoleh dari daun palem Carnauba, yang berasal dari timur laut Brasil. Sebagai salah satu wax alami yang paling keras, Carnauba wax menambahkan kilau, tekstur, kekerasan, dan selip pada produk kosmetik. Oklusif Carnuba tetapi juga sifat pengemulsi dan emolien menjadikannya bahan tambahan yang populer untuk produk kecantikan seperti krim wajah, riasan, dan deodoran.

4. Shea Butter

Shea butter berasal dari Afrika dan telah digunakan selama berabad-abad untuk melindungi kulit dari kondisi cuaca yang keras, menenangkan, melembutkan, dan melembabkan. Ini juga kaya akan vitamin dan antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan penyembuhan kulit dan bahkan menghambat pertumbuhan bakteri berbahaya.

5. Cocoa Butter

Cocoa butter adalah oklusif alami lain yang membantu melindungi kulit dan mengatasi kekeringan. Berkat efek antioksidan, menghidrasi, dan menenangkannya, ia dapat melakukan keajaiban untuk kulit kering atau teriritasi. Polifenol kakao (antioksidan) melindungi kulit dengan menetralkan stres oksidatif, mengurangi peradangan, dan melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

6. Jojoba Oil

Jojoba oil adalah agen oklusif cantik lainnya dengan aktivitas pelembab, anti-inflamasi, anti-jamur, dan anti-mikroba. Mirip dengan sebum kita sendiri, minyak jojoba bekerja dengan membuat lapisan tipis di permukaan kulit, menjebak kelembapan di kulit. Ini juga membantu menyeimbangkan produksi sebum dan dapat meredakan kekeringan, pengelupasan, gatal yang berhubungan dengan kondisi kulit yang meradang seperti eksim dan psoriasis.

Tidak semua bahan oklusif cocok untuk semua jenis kulit. Jika kulit Anda kering, oklusif dapat memberikan keajaiban bagi Anda. Namun, jika Anda memiliki kulit berminyak atau cenderung berjerawat atau berminyak, oklusif seperti shea dan cocoa butter dapat menyumbat pori-pori Anda dan bahkan menyebabkan jerawat. Pertimbangkan untuk menggunakan produk dengan oklusif tinggi di area bermasalah seperti tambalan kering atau area yang rentan terhadap iritasi.

Baca: Kesalahan Umum Merawat Kulit Wajah, Masih Terbalik saat Memakai Serum dan Pelembab

SKINCREST

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."