Pemilik Kulit Sensitif, Ketahui Beda Sensitive Skin atau Sensitized Skin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kulit wajah sensitif. shutterstock.com

Ilustrasi kulit wajah sensitif. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kulit sensitif salah satu masalah kulit yang dialami sejumlah perempuan. Menurut ahli Dermatologi, dr. Margaretha Indah Maharani, ada dua penyebab kulit sensitif, yakni sensitive skin atau sensitized skin.

"Penyebab kulit sensitif, bisa jadi akibat bawaan, tipe kulit orang tersebut memang sensitif atau sensitive skin," katanya dalam acara peluncuran Erha Skinsitive Ultracalm di Hotel Alila SCBD, Jakarta Pusat, pada Selasa, 1 November 2022.

Dokter Rani sapaan akrabnya, mencontohkan kulit sensitif bawaan dari lahir seperti eksim, rosacea, dan psoriasis.

"Atau yang kedua (penyebab kulit sensitif), sebenarnya kulit dia normal, tapi karena lifestyle (gaya hidup), polusi, makeup  (riasan) atau skincare (perawatan kulit) yang berlebihan atau tidak tepat akhirnya membuat kulit jadi mudah sensitif atau sensitized skin," ungkap dokter yang berpraktik di RS Premier Jatinegara ini.

Dokter Rani menjabarkan lebih lanjut bahwa kulit jadi meradang dan sensitif bisa jadi sinyal skin barrier atau istilahnya pagar kulit tidak dalam kondisi optimal. 

Peluncuran Erha Skinsitive pada Selasa, 1 November 2022, di Hotel Alila SCBD, Jakarta Pusat. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

"Selain imunitas berubah, skin barrier itu seperti pagar, nah pagarnya lagi tidak oke," ungkapnya.

"Pagar ini harus optimal untuk melindungi kulit dari pajanan polusi, asap rokok, kosmetik, dan bahan-bahan mengandung alkohol," lanjutnya.

Cara Mengatasi Kulit Sensitif

Untuk mengatasi kulit sensitif, dokter Rani menekankan pentingnya mengaplikasikan produk yang mengembalikan kelembapan kulit dan menenangkan kulit atau soothing

"Gunakan pembersih atau cleanser yang nyaman, mengembalikan kelembapan kulit
kalau bisa ada efek soothing atau menenangkan kulit. Jangan lupa, usai cuci muka, pakai toner yang fungsinya balancing dan adem lagi. Jangan lupa juga pakai skincare yang menutrisi," ucapnya.

Ia menyarankan memakai serum sebagai bagian skincare yang menutrisi. Mengingat serum punya kemampuan meningkatkan kelembapan kulit sekaligus menciptakan efek menenangkan.

Selain itu, jangan lupa aplikasikan pelembap atau moisturizer dengan kandungan ceramide atau kolesterol dan asam lemak bebas. Menurut dokter Rani, kandungan ceramide dari luar ini bisa mengatasi gangguan pembentukan alami ceramide dpada pemilk kulit sensitif.

Baca juga: Bukan Lagi Jerawat, Perempuan Indonesia Makin Sering Keluhkan Masalah Kulit Sensitif

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."