4 Cara Membersihkan Sikat Gigi, Tak Sekadar Bilas dengan Air

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi sikat gigi. Foto: Unsplash.com/Nick Fewings

Ilustrasi sikat gigi. Foto: Unsplash.com/Nick Fewings

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Cara membersihkan sikat gigi tak bisa sekadar membilas dengan air saja. Sebab menurut beberapa penelitian, air saja tidak cukup untuk menghilangkan mikroorganisme yang terkontaminasi. 

Bakteri bahkan dapat tumbuh pada gagang dan bulu sikat gigi dan dapat menyebabkan berbagai infeksi mulut seperti flu atau komplikasi kesehatan lainnya. Membersihkan sikat gigi secara menyeluruh dipastikan dapat mengurangi risiko masalah mulut. Berikut cara membersihkan sikat gigi secara efektif untuk merawat kesehatan gigi dan mulut.

1. Cuci Sikat Gigi dengan Air Hangat

Cara yang sangat mudah untuk membersihkan sikat gigi Anda adalah dengan membilasnya dengan air hangat sebelum dan sesudah digunakan. Ini akan membantu menghilangkan pasta gigi dan partikel makanan secara efektif sekaligus membuat bulunya empuk dan lembut. Anda dapat menggunakan jari-jari Anda dengan lembut untuk membersihkan setiap bulu.

2. Rendam Sikat Gigi di dalam Obat Kumur Antibakteri

Merendam sikat gigi ke dalam obat kumur antibakteri adalah cara lain yang efektif untuk menyingkirkan bakteri dan kotoran lain yang ada di bulu sikat gigi. Biarkan sikat gigi Anda terendam dalam obat kumur sekitar 2 menit setelah Anda selesai menyikat gigi. Tapi perlu diingat, jangan terlalu lama, sebab obat kumu memiliki bahan keras yang bisa merontokkan bulu sikat gigi.

3. Gunakan Pembersih Gigi Tiruan

Larutan pembersih gigitiruan diformulasikan dengan bahan antimikroba dan dapat dengan mudah mensterilkan sikat gigi Anda. Ini membasmi bakteri dan plak yang menempel di sikat gigi. Ambil secangkir air dan cairkan setengah tablet di dalamnya. Kemudian, biarkan sikat gigi Anda berada dalam larutan ini selama 90 detik untuk membuatnya lebih higienis.

4. Sikat Gigi Disimpan dalam Kondisi Kering dan Terbuka

Berbagai penelitian mengatakan bahwa sikat gigi yang disimpan dalam wadah tertutup atau yang memiliki penutup mengandung banyak bakteri dibandingkan dengan yang dibiarkan di udara terbuka. Mengingat lingkungan yang lembap menjadi sarang berkembang biaknya bakteri. Oleh karena itu, setelah Anda menyikat gigi, pastikan untuk menghilangkan kelebihan air. Anda bisa menggunakan jari-jemari Anda untuk menghilangkan air di sela-sela bulu sikat gigi.

Selain rutin mengganti sikat gigi setiap dua bulan sekali, pastikan pula Anda membersihkannya setiap usai sikat gigi, Sahabat Cantika.

PINK VILLA

Baca juga: Ciri-ciri Sikat Gigi Anda Harus Diganti, Menurut Dokter

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."