Cara Memilih Popok Bayi untuk Cegah Iritasi, Jangan Kekecilan atau Kelonggaran

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio

Ilustrasi ibu sedang mengganti popok bayi. Foto: Freepik.com/@gpointstudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Cara memilih popok bayi yang nyaman dan tepat untuk buah hati salah satu perhatian para orang tua, termasuk ibu. Sebab popok tersebut selalu digunakan sebelum si bayi bisa pipis atau buang air besar sendiri di kamar mandi. Maka dari itu, ada sejumlah kiat yang wajib diperhatikan orang tua, salah satunya memilih popok bayi yang sesuai dengan tubuh bayi menurut saran dokter spesialis anak dr. Reza Fahlevi. Tujuannya meminimalisasi gesekan pada kulit bayi.

"Dalam memilih popok, pastikan ukurannya pas. Jadi jangan terlalu kecil, jangan juga yang terlalu besar. Kalau terlalu kecil, risikonya gesekan lebih banyak tentunya. Kalau terlalu besar, bayi nggak nyaman karena mudah kedodoran," jelas Reza saat dijumpai di Jakarta Selatan, Sabtu, 8 Oktober 2022.

"Pilihlah yang elastis dan bisa mengikuti postur tubuh. Itu bonus lagi," tambahnya.

Lebih lanjut, Reza menjelaskan agar memilih popok bayi dengan bahan yang lembut. Dengan demikian, anak pun akan nyaman mengenakan popok dalam jangka waktu yang lama.

Selain itu, pilihlah popok dengan daya serap yang banyak. Hal ini pun akan membuat popok terasa kering dan tidak membuat area genital bayi menjadi lembap.

"Kedua, pilih juga yang berbahan lembut. Tentunya agar anak nyaman mengenakan popok sehari-hari dalam jangka waktu yang lama," kata Reza.

"Jangan lupa memilih popok bayi yang menyerap air lebih banyak, ya. Sehingga dia terasa kering. Karena kalau lembap, itu risikonya yang pertama bayinya nggak nyaman, kedua juga bisa risiko tumbuh jamur misalnya," imbuhnya.

Oleh sebab itu, Reza menjelaskan agar para ibu rutin mengganti popok bayi setiap empat jam sehari. Dengan demikian, bayi pun dapat terhindar dari masalah-masalah kulit karena popok seperti ruam atau infeksi. "Jadi walaupun popoknya bisa menyerap dalam jangka waktu yang lama. Tapi tetap per empat jam kita ganti, ya. Agar tetap kering dan tidak lembap. Itu yang penting," tandasnya.

Baca juga: Popok Bayi Berkualitas Bikin Kulit Anak Aman, juga Bisa Menjaga Mental Orang Tua

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."