Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Tubuh, Perhatikan Durasi Waktunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

Ilustrasi wanita tidur. Freepik.com/Jcomp

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Untuk bayi dan anak-anak, tidur siang adalah bagian rutinitas harian dan penting untuk tumbuh kembang secara keseluruhan. Menurut para ahli, sebagian besar bayi dan balita harus tidur siang dua hingga tiga kali per hari. Tapi bagaimana dengan orang dewasa, haruskah kita juga tidur siang? 

Sudah ada diskusi selama beberapa dekade tentang apakah tidur siang sebagai orang dewasa benar-benar baik untuk kesehatan atau tidak. Hasilnya, tidur siang tentu bisa bermanfaat, jika dilakukan dengan benar dan dalam kondisi yang tepat, dari segi waktu, lama tidur siang, dan sebagainya..

Manfaat Tidur Siang untuk Kesehatan Tubuh

Tidur siang yang nyenyak dapat meningkatkan suasana hati, energi, dan membantu Anda merasa segar kembali. Selain merasa baik, tidur siang meningkatkan sebagian besar aspek kinerja fisik dan kognitif, kata Mayor Allison Brager, ahli saraf dan wakil kepala ilmu pengetahuan di US Army John F. Kennedy Special Warfare Center and School.

Sebagai pendukung tidur siang, Brager mengatakan saat-saat tidur yang singkat ini dapat meningkatkan kekuatan, tenaga, dan stamina, serta kemampuan seseorang untuk belajar dan mengingat informasi.

Tidur siang juga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Menurut sebuah penelitian di Inggris terhadap hampir 3.500 orang menemukan bahwa mereka yang tidur siang sekali atau dua kali seminggu memiliki kemungkinan 48 persen lebih kecil untuk mengalami risiko masalah kardiovaskular, seperti serangan jantung, dibandingkan mereka yang tidak tidur siang.

Meski begitu, penelitiannya masih saling bertentangan. Satu meta-analisis 2015 dari 11 studi menemukan bahwa orang yang tidur siang selama satu jam atau lebih sehari memiliki tingkat penyakit kardiovaskular 1,82 kali lebih tinggi daripada mereka yang tidak tidur siang; hampir dua kali lipat faktor risiko.

Tetapi menurut Carolyn D'Ambrosio, profesor kedokteran paru di Fakultas Kedokteran Universitas Yale dan ketua Jaringan Pengobatan Tidur dengan American College of Chest Physicians, tidak selalu tidur siang itu sendiri yang menjadi sumber membahayakan, tapi alasan di balik tidur siang.

"Tidur siang secara rutin bisa menjadi tanda kualitas tidur yang buruk atau kurang tidur yang signifikan, yang keduanya bisa berdampak buruk bagi Anda karena meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, diabetes, depresi, dan kecelakaan mobil," jelas Dr. D'Ambrosio.

Namun, beberapa orang benar-benar mendapat manfaat dari tidur siang secara teratur. "Pekerja shift malam atau orang-orang yang lelah sebelum pergi bekerja atau mengemudi, dapat mengambil manfaat dari tidur siang sebentar sebelumnya," katanya.

Ia juga menganjurkan agar ibu hamil tidur siang, terutama jika tidur malamnya terganggu. "Ibu dan orang tua baru membutuhkan tidur siang, karena tidur mereka di malam hari terganggu demi merawat bayi."

"Mitos umum adalah bahwa orang yang berkinerja tinggi tidak tidur siang," tambah Brager. "Atlet terbaik dan banyak tentara tentara tidur siang untuk memastikan mereka melakukan yang terbaik."

Durasi Tidur Siang

"Cobalah untuk membatasi tidur siang Anda hingga 20 menit," saran Dr. D'Ambrosio, seperti halnya The National Sleep Foundation. Tidur siang selama 20 menit memberi Anda sedikit tidur nyenyak tanpa masuk ke tahap tidur yang lebih dalam. Hal ini membantu Anda merasa segar dan tetap tidak membuang waktu tidur malam Anda.

Tidur siang yang berlangsung lebih dari 30 menit dapat membuat Anda merasa pusing atau terganggu.

Akan tetapi, tidur siang lebih lama yang berlangsung sekitar satu setengah jam juga memiliki manfaat, terutama bagi pekerja shift dan darurat. Meskipun tidur siang yang lebih lama dapat membuat Anda merasa lebih lelah atau mengantuk, tidur siang selama 90 menit secara khusus akan membuat tubuh Anda tidur sepanjang siklus tidur—atau siklus setiap fase tidur satu kali, sebuah proses yang biasanya memakan waktu 90 hingga 110 menit—tanpa gangguan.

Sebuah studi tahun 2020 dari International Journal of Environmental Research and Public Health menemukan bahwa tidur siang 90 menit lebih bermanfaat daripada tidur siang 40 menit untuk meningkatkan perhatian, kinerja fisik, suasana hati, pemulihan otot, dan perasaan lelah pada atlet pria.

Waktu Terbaik untuk Tidur Siang

Hindari tidur siang terlalu dekat dengan waktu tidur, misalnya setelah jam 3 sore. Hal itu dapat menyebabkan tidur yang terfragmentasi dan kualitas tidur yang buruk.

Alasan Anda Perlu Tidur Siang

Dr. D'Ambrosio mengatakan bahwa jika Anda tidur nyenyak selama tujuh jam atau lebih setiap malam, seharusnya tidak ada alasan untuk tidur siang. "Kebutuhan untuk tidur siang dapat mengindikasikan masalah seperti kurang tidur atau kondisi lain seperti apnea tidur obstruktif," katanya.

Dr. D'Ambrosio mengatakan untuk bertanya pada diri sendiri, dua pertanyaan sebelum Anda tidur siang: apakah saya tidur nyenyak semalam? Dan, apakah saya tidur tujuh sampai delapan jam secara konsisten setiap malam? Jika jawabannya tidak, sebaiknya pertimbangkan untuk tidur siang. Bagi yang mengatakan, tidur siang yang lama atau sering mungkin merupakan tanda masalah tidur kronis dan tetap membuat Anda sulit tidur malam, segera konsultasi dengan dokter atau spesialis tidur Anda.

REAL SIMPLE

Baca juga: Jangan Remehkan, Tidur Siang 20 - 30 Menit Cukup Kok

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."