5 Fakta Seputar Hernia, Bisa Terjadi pada Bayi Baru Lahir

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Pemindaian tomografi komputer menunjukkan Mai menderita hernia diafragma [Guangzhou Daily/AsiaOne]

Pemindaian tomografi komputer menunjukkan Mai menderita hernia diafragma [Guangzhou Daily/AsiaOne]

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Muhammad Leslar Al-Fatih Billar, anak pertama pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar, Muhammad Leslar Al-Fatih Billar akan menjalani operasi hernia. Dalam unggahan terakhirnya, Rizky Billar meminta doa dari para pengikutnya untuk kelancaran operasi putranya yang belum genap 1 tahun itu.

"Mohon doanya agar operasi hernia Fatih dilancarkan," tulis Rizky Billar di Instagram pada Senin, 19 September 2022.

Hernia adalah penyakit yang terjadi ketika organ dalam ataupun bagian tubuh lainnya menonjol. Penyakit ini biasanya terjadi antara dada dan pinggul, tepatnya di dalam rongga perut.

Untuk lebih memahami apa itu hernia, berikut sejumlah fakta yang dihimpun dari laman Cleveland Clinic.

1. Bisa terjadi pada bayi baru lahir

Ada jenis hernia yang bahkan bisa menyerang bayi baru lahir. Jenis itu adalah hernia umbikalis, yaitu terjadi ketika jaringan lemak ataupun bagian usus mendorong melalui perut dekat pusar ataupun pusar itu sendiri. Sekitar 3-10% dari kasus hernia terjadi di pusat, dan 10-20% di antaranya menyerang bayi baru lahir serta bayi di bawah lima tahun.

2. Obesitas bisa jadi penyebab hernia

Hernia inguinalis dan femoralis disebabkan oleh melemahnya otot. Lemahnya otot ini bisa terjadi sejak lahir ataupun adanya ketegangan otot di daerah sekitar selangkangan.

Obesitas merupakan salah satu penyebab ketegangan otot yang sebabkan hernia selain aktivitas fisik yang berat, kehamilan, batuk ataupun mengejan karena sembelit.

3. Pada anak-anak, pembedahan hernia bisa dihindarkan

Jalan terbaik mengobati hernia adalah dengan melakukan pembedahan. Namun, pada anak ataupun bayi yang menderita hernia umbikalis, ini bisa jadi sembuh dengan sendirinya sebelum usia 5 tahun. Sehingga pembedahan bisa dihindarkan.

Tetapi, bagi anak penderita hernia umbikalis yang belum sembuh pada saat usia 4 ataupun 5 tahun, pembedahan akan dilakukan pada usia tersebut. Hal ini dilakukan untuk menghindari komplikasi bedah.

Berbeda dengan anak-anak, orang dewasa dengan hernia umbikalis tetap harus melakukan tindakan operasi pembedahan. Sebab, tidak akan sembuh dengan sendirinya, sebaliknya justru akan meningkatkan risiko komplikasi yang lebih tinggi jika engga dibedah.

4. Hernia lebih sering menyerang pria

Hernia inguinalis, jenis hernia yang paling umum terjadi dan lebih sering menyerang pria dibandingkan wanita. Biasanya pada hernia ini, jaringan lemak ataupun bagian dari usus akan menusuk selangkangan bagian atas, atau paham bagian dalam. Jenis hernia lain seperti hernia femoralis, hernia umbikalis, dan hernia Hiatus.

5. Jika hernia tidak diobati, akan menimbulkan kematian jaringan

Menghindari pembedahan hernia hanya akan menambah peningkatan rasa sakit dari waktu ke waktu. Karena selain hernia umbikalis pada bayi, semua jenis hernia tidak bisa sembuh dengan sendirinya. Hernia inguinalis dan femoralis jika tidak diobati segara, akan menimbulkan penanahan dan pencekikan. Pencekikan ini terjadi ketika bagian usus terperangkap dan memotong suplai darah. Jika tidak dilakukan operasi darurat segera, maka akan terjadi kematian jaringan.

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."