Mengenal Tepung Singkong: Tekstur, Kandungan Gizi, dan Pilihan Olahannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com

Ilustrasi Tepung Singkong. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selain diolah dengan cara digoreng ataupun dikukus, singkong juga bisa dibuat menjadi tepung. Tepung singkong adalah bentuk kering dan digiling dari sayuran umbi singkong, umumnya dikenal sebagai akar yucca.

Menurut Divya Alter, koki, penulis, dan pendiri Divya's Kitchen, tepung singkong lebih kaya serat karena mengandung seluruh bubuk akar ketimbang tepung tapioka yang juga berasal dari akar yucca yang sama, tetapi hanya dari air bertepungnya

Sementara itu, Oscar Hernandez, direktur kuliner Tacombi dan Vista Hermosa, mengatakan tepung singkong sangat populer di Amerika Serikat.

Untuk lebih lengkapnya, berikut beberapa fakta terkait tepung singkong.

Tekstur Tepung Singkong 

Menurut Hernandez, tekstur tepung singkong sangat halus. Rasanya tidak kuat dan ada sensasi pedas. Setelah Anda mencampurnya dengan bahan lain, rasanya menjadi sangat netral.

Lain pula menurut pandangan Alter, baginya tepung singkong tidak sehalus tepung terigu yang diayak, tetapi ia menyukainya karena sedikit kekasarannya memberi tekstur lebih pada hidangan panggang.

Seperti singkong bebas gluten, begitu pula dengan tepung singkong. "Singkong populer dalam resep bebas gluten karena, tidak seperti pilihan bebas gluten lainnya seperti tepung kelapa atau almond, singkong memiliki sifat pengikat alami, yang membuat adonan lengket," kata Alter. Saat memanggang dengan tepung singkong, dia tidak harus menggunakan aditif pengikat seperti tepung kentang.

Kandungan Gizi Tepung Singkong

Tepung singkong menawarkan beberapa manfaat nutrisi. Singkong adalah sumber serat, vitamin C, dan beberapa vitamin B yang baik, seperti niasin, riboflavin, dan tiamin.

"Seperti sayuran umbi lainnya, singkong kaya akan pati resisten yang membantu meningkatkan bakteri baik di usus dan menjaga aliran darah. kadar gula," Angela Lemond, dokter sekaligus juru bicara nasional Academy of Nutrition and Dietetics, menjelaskan.

Secangkir tepung singkong biasanya tinggi serat, kalium, dan vitamin C,  juga mengandung beberapa zat besi, kalsium, serta protein.

Pilihan Masakan dengan Tepung Singkong

Anda dapat menggunakan tepung singkong sama seperti tepung lainnya, tetapi rasa dan teksturnya membuatnya menjadi sangat istimewa dalam resep tertentu.

"Saya menggunakan tepung singkong untuk membuat roti, kue kering, salsa, dan mol karena teksturnya yang halus sebagai pengental. Bisa juga digunakan sebagai tepung panir untuk ayam goreng, boga bahari, atau sayuran," kata Hernandez. Di Vista Hermosa, tepung singkong merupakan bahan penting dalam tortilla tepung tradisional untuk memastikan kelembapan, kelembutan, dan kelenturan.

Tepung singkong dapat digunakan untuk membuat kue, kue kering, kerupuk dan roti. Alter juga kerap menggunakannya dalam panekuk, saus béchamel, atau sebagai sup, kaldu, atau pengental kuah.

Jika Anda tidak memiliki tepung terigu atau tepung lainnya, gunakan tepung singkong. “Semua tepung bisa diganti dengan tepung singkong,” tegas Hernandez. "Ini tidak dibuat dengan kacang, jadi sangat bagus untuk orang dengan alergi tertentu. Jika menggantinya, mungkin diperlukan sedikit percobaan untuk mendapatkan resep yang tepat."

Alter menyarankan untuk menyesuaikan rasio cairan, karena tepung yang berbeda memiliki sifat larut dalam air yang berbeda. Mengingat tepung singkong lebih lengket, jadi Anda mungkin ingin mempertimbangkan untuk mencampurnya dengan tepung non-gandum lainnya seperti sorgum, buncis, kelapa, atau soba.

REAL SIMPLE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."