Pentingnya Hidrasi untuk Kesehatan Tubuh

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com

Ilustrasi wanita minuma air mineral atau air putih. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menjaga kecukupan air dalam tubuh atau hidrasi sangat penting. Mengingat sebagian besar tubuh kita terdiri dari air. Fungsi air sangat beragam di dalam tubuh kita, termasuk sebagai pelarut dan bantalan sendi. Oleh karena itu, pentingnya mencukupi kebutuhan air di dalam tubuh.

Menurut dokter Diana Sunardi, Spesialis Gizi Klinik di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dan RSCM, banyak faktor yang memengaruhi kebutuhan air seseorang, di antaranya usia, aktivitas fisik hingga cuaca.

"Cuaca yang panas apalagi, pasti kebutuhan cairannya meningkat. makanya kita harus minum lebih banyak, terutama kalau keringat kita juga lebih banyak," ungkapnya dalam diskusi virtual "Danone-AQUA Ajak Keluarga Indonesia Jaga Kesehatan di Tengah Cuaca Ekstrem dengan Air Minum Berkualitas", pada Rabu siang, 24 Agustus 2022.

Lantas, berapa kebutuhan air untuk orang dewasa? Dokter Diana memaparkan untuk wanita dewasa tujuh gelas air atau 1,8 liter per hari, sementara pria dewasa sebanyak delapan gelas air atau 2 liter per hari.

Untuk ibu hamil, disarankan minum air sebanyak 9 gelas atau 2,1 liter per hari. Ibu menyusui diimbau minum air sebanyak 13 gelas atau 2,5 liter per hari. 

Anak-anak di bawah usia 12 tahun sebaiknya minum air sebanyak 6-7 gelas atau 1,2 -1,5 liter per hari.  Untuk para lansia, diimbau minum air sebanyak 6 gelas atau 1,5 liter per hari.

Dokter Diana menekankan kebutuhan cairan tubuh kita harus seimbang, antara yang masuk dan keluar. "Jika keringat lebih banyak di cuaca panas, maka semakin banyak minum air," imbuhnya.

Sayangnya, menurut survei, 1 dari 4 dewasa orang Indonesia belum cukup minum air putih. Jika Anda kekurangan cairan atau dehidrasi, ada sejumlah dampak buruk bagi tubuh.

"Ada dampak jangka pendek dan jangka panjang. Jangka pendeknya mudah cemas dan tegang, mudah lelah dan mengantuk, daya ingat dan konsentrasi menurun. Jangka panjangnya, risiko kegemukan meningkat, penyakit ginjal, dan infeksi saluran kemih," tutur dokter yang juga menjabat sebagai Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG).

Dokter Diana juga menyebutkan syarat-syarat air minum yang baik adalah tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, dan bebas dari bakteri. Untuk air kemasan, perhatikan sudah terdaftar dan berlabel Standar Nasional Indonesia (SNI).

Jadi, pastikan teman Cantika mencukupi hidrasi tubuh, terlebih di tengah cuaca panas akhir-akhir ini.

Baca juga: Tanda-tanda Anda Kurang Minum Air Putih

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."