9 Tips Melamar Pasangan Agar Lebih Berkesan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Kevin Sanjaya berlutut untuk menanyakan kesediaan Valencia Tanoesoedibjo menjadi istrinya. (Instagram Kevin Sanjaya)

Kevin Sanjaya berlutut untuk menanyakan kesediaan Valencia Tanoesoedibjo menjadi istrinya. (Instagram Kevin Sanjaya)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pernikahan adalah momen paling menegangkan dan menyenangkan dalam hidup. Namun, mempersiapkan pernikahan juga tak mudah, bahkan terkadang sampai membuat calon pengantin stres. Hal itu biasanya kerap terjadi karena banyaknya keinginan atau harapan dari pasangan serta kedua belah pihak keluarga yang tidak bisa diabaikan.

Berikut sejumlah aktivitas yang harus dilakukan dalam mempersiapkan pernikahan, termasuk melamar sang kekasih.

1. Bicara masa depan

Sebelum melamar untuk mengajak pacar menikah, Anda bisa mengajaknya membahas masa depan bersama. Hal itu sangat penting untuk membangun kepercayaan dirinya pada Anda. Cobalah mulai membicarakan tentang di mana akan tinggal setelah menikah. Berapa anak yang ingin dimiliki, mendiskusikan hal yang memang belum diketahui cukup penting agar mengetahui seberapa dewasa pasangan dalam menanggapi, memutuskan, dan mengatasi masalah.

2. Pilih tempat yang berarti

Jika ingin melamarnya, bawalah dia ke tempat indah, mudah diingat, dan terkesan romantis, seperti kebun raya, atau jika punya dana lebih, bawa dia ke tempat romantis di luar negeri, seperti puncak Menara Eiffel, agar menjadi momen yang akan selalu diingat olehnya. Namun, perlu diingat pasangan mungkin lebih menyukai momen romantis daripada tempat impian. Misalnya, Anda mungkin bertanya kepadanya di balkon apartemen tetapi lakukan di malam hari dengan lilin-lilin kecil yang indah dan bintang-bintang bersinar sehingga dapat memunculkan perasaan yang benar-benar romantis.

3. Pilih waktu yang tepat

Jika hendak melamarnya, pastikan mengutarakannya pada waktu yang tepat agar rencana berjalan lancar. Pahami kondisinya, apakah sedang baik-baik saja dengan pekerjaan atau keluarganya atau sedang sakit dan lelah. Jika merasa dia sedang dalam kondisi yang baik, maka Anda bisa segera mengutarakan niat untuk melamar. Misalnya di malam hari dengan merencanakan malam yang menyenangkan.

4. Ikuti tradisi budaya keluarga

Anda bisa mencari tahu seperti apa tradisi atau budaya yang melekat pada keluarganya agar bisa dipertimbangkan dalam rencana melamar dan menikah. Apakah mungkin ia menginginkan cincin berlian ketika dilamar atau mungkin ingin Anda mendapatkan restu dari seluruh keluarga sebelum melamar atau menikahinya.

5. Pilih cincin yang diinginkan pasangan

Untuk menunjukkan keseriusan dalam melamar, Anda harus membeli cincin untuk pasangan. Ada baiknya sebelum membeli tanyakan pada pasangan atau mengajaknya membeli cincin yang dia suka untuk menambah rasa bahagia. Atau kalau mau, berikan kejutan pada pasangan. Anda bisa membeli dan memilihnya sendiri. Pastikan mengetahui ukuran jarinya.

6. Luangkan waktu untuknya

Memberikan ruang atau waktu bersamanya di tengah kesibukan sangat berarti untuknya. Mengatur jadwal yang pas untuk melamarnya sangat diperlukan agar berjalan dengan lancar. Cobalah untuk mengatur jadwal bersamanya, pilih waktu dan tempat yang akan benar-benar dinikmati.

7. Latihan apa yang ingin disampaikan

Sebelum benar-benar menyampaikan, cobalah untuk berlatih terlebih dulu agar tidak grogi atau kaku saat ingin melamar. Anda bisa membuatnya tetap sederhana dengan memberikan pengantar yang bijaksana karena dengan berlatih juga bisa membuat lamaran terdengar lebih alami dan menyentuh hatinya. Sebelum pada akhirnya mengucapkan kalimat yang begitu menyentuh baginya seperti, "Maukah kamu menikah denganku? Aku ingin menghabiskan sisa hidupku bahagia bersamamu."

8. Pilih pakaian terbaik

Pilih pakaian yang membuat Anda terlihat baik dan mencerminkan kepribadian. Setelan atau gaun mewah mungkin cocok untuk lamaran yang dimulai dengan makan malam yang menyenangkan. Mungkin anda bisa membeli baju baru atau menyewa jas agar terlihat lebih elegan dan menawan.

9. Utarakan padanya

Anda bisa memulainya dengan menatap mata pasangan dan ungkapkan apa yang ingin dikatakan. Agar lebih romantis, Anda bisa melakukan seperti para aktor di film-film romantis dengan bertekuk berlutut. Tapi itu sepenuhnya terserah Anda, tentunya Anda harus melakukan apapun yang terbaik. Atau Anda bisa bernostalgia dengannya dan membahas pertemuan pertama.

Baca: Kenang Momen Dilamar Teuku Wisnu, Shireen Sungkar: Telepon Dulu sebelum Lamaran

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."