Masalah Mata Kering Sering Dianggap Sepele, Padahal ...

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi mata kering. shutterstock.com

Ilustrasi mata kering. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaMata kering sering dianggap masalah ringan sehingga tidak mendapat penanganan serius, padahal kondisi mata yang kering bisa berbahaya jika tidak ditangani dengan benar. "Risiko sindrom mata kering terjadi ketika mata tidak mendapatkan pelumasan yang cukup dari air mata. Hal ini menyebabkan rasa tidak nyaman di mata dan bila tidak diatasi, mata kering dapat menimbulkan komplikasi luka terbuka pada lapisan luar pelindung mata," kata dr. Damara Andalia, Sp.M, dalam keterangan pers Rabu 10 Agustus 2022.

Menurut dia, mata kering disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari menatap layar gawai atau televisi yang terlalu lama, pemakaian lensa kontak yang tidak sesuai instruksi dokter mata, serta penyakit metabolik seperti diabetes melitus.

Dokter spesialis mata RS Mata Jakarta Eye Center (JEC) tersebut juga memaparkan prevalensi mata kering di Indonesia. "Prevalensi mata kering di Indonesia cukup tinggi, yakni 27,5 - 30,6 persen dan lebih tinggi pada populasi lanjut usia, yakni 5 hingga 30 persen. Prevalensi mata kering pada penderita kelainan metabolik lebih tinggi dibandingkan populasi biasa, yakni mencapai lebih dari 20 persen," kata dr. Damara.

Baru-baru ini PT Anugrah Argon Medica (AAM) sebagai perusahaan distribusi produk farmasi nasional, menjalin kerja sama dengan perusahaan pemain utama dunia di bidang perawatan kesehatan mata melalui peluncuran produk tetes mata Systane Ultra.

Systane Ultra mengandung Hydroxypropyl-Guar (HP-Guar) yang diklaim lebih unggul dibanding tetes mata yang hanya mengandung Hyaluronic Acid (HA) saja. Ada tiga keunggulan tersebut adalah memberikan pelumasan yang lebih baik, memulihkan lapisan musin, dan melindungi cell hydration. Semua keunggulan ini menjadikan Systane Ultra memberikan solusi total untuk meredakan mata kering.

"Sindrom mata kering terkesan gangguan mata ringan yang menimbulkan rasa tidak nyaman terhadap aktivitas sehari-hari. Pada awalnya kita bisa menggunakan obat tetes mata," kata dokter spesialis mata RS Mata JEC, dr. Nina Asrini Noor Sp.M,

Baca: Waspada Mata Kering Karena Sering Lihat Layar, Periksa Mata Secara Rutin

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."