Lady Gaga Dikonfirmasi Bintangi Film Joker 2, Beradu Peran dengan Joaquin Phoenix

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Lady Gaga di Grammy Awards 2022. Instagram.com/@ladygaga

Lady Gaga di Grammy Awards 2022. Instagram.com/@ladygaga

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penyanyi sekaligus aktris, Lady Gaga mengonfirmasi kabar bahwa dirinya termasuk dalam jajaran pemain sekuel film thriller Joker dengan mengunggah cuplikan musikal film itu di Twitter, Kamis (4/8).

Klip musikal memperlihatkan siluet dua orang berdansa dengan lagu Cheek to Cheek, yang aslinya ditulis Irving Berlin pada 1935 untuk film Fred Astaire dan Ginger Rogers Top Hat, dengan nama Phoenix dan Gaga muncul di layar. Hingga saat ini, karakter Lady Gaga masih dirahasiakan.

Joker: Folie a Deux akan menghadirkan kembali Joaquin Phoenix sebagai Joker yang akan tayang pada 4 Oktober 2024. Folie à deux adalah sindrom kejiwaan langka yang juga dikenal sebagai psikosis bersama, kemungkinan mengisyaratkan hubungan ketergantungan antara Joker dan Harley Quinn.

Phoenix kali pertama memerankan Joker pada film tahun 2019 yang membuatnya memperoleh penghargaan aktor terbaik Oscar, mengisahkan awal mula munculnya musuh dari pahlawan super Batman di DC Comics seperti dikutip dari Reuters, pada Jumat, 5 Agustus 2022.

Karakter Joker sendiri dikenal memiliki hubungan bersama Harley Quinn yang dulunya merupakan seorang psikiater di rumah sakit jiwa Arkham Asylum. 

Sebelumnya, Joker musim pertama berhasil meraup sekitar 1 miliar dolar AS di box office.

Mengutip laporan Hollywood Reporter, Kamis, 4 Agustus 2022, Joker 2 akan disutradarai oleh Todd Phillips. Sebelumnya, Todd juga pernah bekerja sama dengan Lady Gaga. Saat itu, dia menyutradarai film A Star Is Born remake yang juga dibintangi oleh Lady Gaga dan Bradley Cooper sebagai karakter utama.

Baca juga: Lady Gaga akan Perankan Harley Quinn di Film Joker 2?

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."