5 Fakta Menarik Money Heist: Korea - Joint Economic Area, Menurut Sutradara dan Pemain

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Para perampok di serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Dok. Netflix.

Para perampok di serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Dok. Netflix.

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Diadaptasi dari tayangan fenomenal La Casa de Papel (Money Heist), serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area menghadirkan kisah sekawan perampok di bawah arahan pemimpin bernama Profesor yang berencana melakukan pencurian terbesar dalam sejarah dari gedung Percetakan Uang Unifikasi Korea.

Dalam konferensi pers yang digelar secara daring, Rabu, 22 Juni 2022, sutradara Kim Hong Sun bersama para pemain, termasuk Jun Jong Seo, Park Hae Soo, Yoo Ji Tae, Kim Yunjin, Kim Seung O, dan penulis Ryu Yong Jae bagikan fakta menarik mengenai Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Apa saja itu? Berikut lima fakta menarik dikutip dari siaran resmi Netflix:

1. Latar belakang pembuatan

Baik sutradara Kim maupun penulis Ryu menyatakan bahwa serial La Casa de Papel (Money Heist) membuat mereka terpesona sekaligus penasaran.

“Begitu banyak karakter dengan kepribadian dan daya tarik masing-masing sangat mengasyikkan untuk ditonton,” kata Kim.

Ia pun yakin bahwa menyaksikan para karakter ini dengan latar lokasi dan waktu berbeda akan sama serunya. “Korea sebagai latar belakang dapat menjadikannya serial yang sangat orisinal dan baru,” ujarnya. “Sejak awal saya sadar bahwa serial ini harus tampil sangat realistis dan seiring saya merenungkannya, sepertinya hubungan antar-Korea di serial ini dapat terwujud di latar masa depan yang tak terlalu jauh.”

Money Heist: Korea - Joint Economic Area. Dok. Netflix.

2. Lebih dari sekadar adaptasi

Dengan latar waktu dan lokasi yang berbeda di serial baru ini, Ryu menyatakan bahwa tak hanya mencontoh serial yang sudah ada, ia tetap membawa daya tarik para karakter dari serial aslinya sekaligus memberikan sentuhan Korea yang unik. Hubungan dan sejarah yang panjang antara kedua negara Korea juga disorot. Ryu berujar bahwa chemistry dinamis antara penduduk Korea Utara dan Selatan digambarkan melalui berbagai interaksi dalam kelompok pencuri maupun satuan gugus tugas yang berupaya menghalangi aksi mereka.

3. Topeng Hahoe

Jika para karakter perampok di La Casa de Papel identik dengan jumpsuit merah dan topeng Salvador Dali, Money Heist: Korea - Joint Economic Area memperkenalkan topeng tradisional Korea dari daerah Andong yang disebut Hahoe.

Topeng berwarna putih dengan senyum misterius ini disebut Park Hae-soo, aktor pemeran Berlin, memiliki sikap kritis bagi penguasa sekaligus sentuhan humor.

“Dilihat dari berbagai sudut pun ia akan tampak berbeda,” katanya.

Sementara Jun Jong Seo yang memainkan Tokyo berkata bahwa senyum pada topeng tersebut menyiratkan rasa humor namun juga sebuah misteri.

“Topeng ini memiliki bermacam-macam makna, dan saya sangat tertarik dibuatnya,” ujarnya.

Topeng yang digunakan para perampok dalam Money Heist: Korea - Joint Economic. Dok. Netflix.

4. Karakter yang beragam

Profesor, seorang ahli strategi jenius yang penuh keyakinan adalah sosok yang cukup unik di mata Yoo Ji Tae.

“Saya telah memainkan begitu banyak peran jahat sebelumnya, namun ini pertama kalinya saya memerankan seorang ahli strategi yang melakukan kejahatan tapi di saat yang sama tak menginginkan adanya korban.”

Sementara itu, Berlin yang berhati dingin, misalnya, merupakan bekas tahanan kerja paksa yang kabur dari sebuah penjara Korea Utara. “Ia adalah perwujudan rasa sengsara yang dialami baik oleh Korea Utara dan Selatan,” ujar Park Hae-soo.

Di sisi lain, Tokyo menjadi karakter yang paling berbeda dari tokoh aslinya. Jun Jong-seo selaku pemerannya berkata, “Ia merupakan seorang Gen Z dan berumur 20-an. Tadinya ia seorang gadis biasa-biasa saja dari Korea Utara dan berharap ingin mewujudkan mimpinya.”

5. Persiapan para aktor

Berbagai tantangan turut mewarnai proses persiapan dari para pemain di serial ini. Park Hae Soo menceritakan persiapannya dalam memerankan karakter Berlin yang berdialek Pyongyang dengan mengikuti sejumlah pelatihan dari seorang tutor, hingga mendengarkan beberapa rekaman untuk menyempurnakan aksennya. Lee Won Jong juga tak kalah serius ketika menyiapkan perannya sebagai Moscow.

“Kami memiliki aktor yang berasal dari daerah Kyongsang, bagian selatan Korea Selatan. Selama sebulan penuh kami berlatih dengan sangat keras untuk mempelajari dialek dan aksen darinya, bahkan berlatih dengan menggunakan gerak tubuh dan beraksi,” ujarnya.

Serial Money Heist: Korea - Joint Economic Area meliputi 12 episode yang dibagi ke dalam bagian 1 dan bagian 2, dengan masing-masing bagian memiliki enam episode. Money Heist: Korea - Joint Economic Area bakal tayang perdana di Netflix pada Jumat, 24 Juni 2022.

Baca juga: 4 Alasan Anda Harus Nonton Squid Game

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."