Putus dari Billie Eilish, Matthew Tayler Force Tepis Rumor Perselingkuhan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Billie Eilish (Instagram/@billieeilish)

Billie Eilish (Instagram/@billieeilish)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kisah cinta penyanyi, Billie Eilish dan aktor, Matthew Tyler Vorce, telah berakhir. Vorce, 30, membenarkan bahwa dia dan penyanyi Happier Than Ever, 20, telah berpisah saat menepis rumor bahwa dia selingkuh. 

"Tidak ada yang berselingkuh dengan siapa pun. Hubungan berakhir. Sesederhana itu. Membuat rumor dan BERBOHONG di internet itu berbahaya," tulisnya di Instagram Stories, Senin, 30 Mei 2022.

Dalam Instagram Stories terpisah, Vorce tampaknya menanggapi reaksi yang dia dapatkan dari penggemar Eilish dalam komentarnya. 

"Fakta bahwa ribuan orang meluangkan waktu mereka untuk menulis hal-hal paling keji pada seseorang yang mereka tidak akan pernah tahu adalah hal paling pengecut yang bisa kamu lakukan. Jalani hidupmu sendiri," ungkapnya

Sementara itu, perwakilan Eilish belum berkomentar terkait kisah cinta yang kandas.

Eilish dan Vorce pertama kali dikabarkan berkencan pada April 2021. Kala itu, keduanya berada di kedai kopi di Santa Barbara, California.

Dalam artikel sampul majalah Rolling Stone, pada Juni tahun lalu, Eilish berbicara tentang betapa jauh lebih baik perasaannya setelah turnya When We All Fall Asleep, Where Do We Go? Kala itu, dikabarkan Eilish mengajak Vorce dalam rangkaian tur tersebut, dan ia juga di tahap move on dari mantan pacarnya, Brandon Adams. 

"Saya berkembang pesat," katanya tentang waktu itu. "Saya merasa persis seperti siapa saya. Segala sesuatu di sekitar saya persis seperti yang seharusnya. Saya merasa seperti saya menjadi lebih baik. Saya merasa lebih bahagia dari sebelumnya. Dan saya mencoba untuk melanjutkannya."

Dia juga menggambarkan bagaimana dia telah belajar untuk hidup sendiri.

"Saya tidak tahu bagaimana sebelumnya, yang ironis karena saya belum pernah menjalin hubungan yang memungkinkan saya untuk benar-benar ada dengan orang itu," katanya. "Emosi saya selalu karena orang lain, dan itu sangat menyebalkan."

Di saat sampul majalah Rolling Stone Eilish keluar, Vorce mengunggah permintaan maaf publik di Instagram Stories-nya karena menggunakan bahasa "ofensif" di media sosial di masa lalu.

"Saya ingin meminta maaf atas hal-hal yang saya tulis di media sosial di masa lalu. Bahasa yang saya gunakan menyakitkan dan tidak bertanggung jawab dan saya mengerti betapa menyinggung kata-kata itu," tulisnya. "Apakah itu lirik, kutipan [atau] hanya saya yang bodoh, itu tidak masalah."

"Saya seharusnya tidak menggunakan bahasa ini sejak awal dan saya tidak akan menggunakannya lagi. Saya sangat menyesal atas luka yang saya sebabkan. Saya bertanggung jawab penuh dan terus meminta pertanggungjawaban atas tindakan saya."

Permintaan maaf Vorce muncul setelah tweet dan unggahan Facebook-nya yang menggunakan bahasa ofensif dan cercaan tentang orang kulit hitam dan gay.

Semoga perpisahan ini yang terbaik untuk Billie Eilish dan Matthew Tyler Vorce

Baca juga: Billie Eilish Cerita Soal Sindrom Tourette, Didiagnosis di Usia 11 Tahun

PEOPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."