Tanda Tubuh Anda Kekurangan Vitamin K serta Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt

Ilustrasi brokoli. Unsplash.com/Annie Spratt

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Vitamin K berfungsi membekukan darah dan menyeimbangkan kadar kalsium darah. Dikutip dari Medical News Today, vitamin K akan larut dalam lemak, yang berarti simpanannya ditemukan di hati dan jaringan lemak.

Tubuh menggunakan vitamin K untuk meningkatkan kesehatan jantung. Bukan itu saja, vitamin K juga meningkatkan kesehatan kognitif, termasuk memori, pada orang dewasa atau lansia. Bakteri usus memang menghasilkan vitamin K dalam skala kecil, tetapi bagi orang-orang tertentu, itu tidak cukup.

Untuk merasakan manfaat tersebut, pastikan Anda tidak kekurangan vitamin K. Menurut pakar kesehatan, kalangan yang paling rentan kekurangan vitamin K, antara lain bayi baru lahir, orang dengan penyakit hati, dan mereka yang menggunakan obat-obatan tertentu. Selain itu, orang dengan penyakit celiac atau cystic fibrosis juga berisiko kekurangan vitamin K.

Pakar kesehatan juga mengidentifikasi perempuan yang mengalami gangguan siklus haid bisa jadi tanda peringatan kekurangan vitamin K. Tanda-tanda kekurangan vitamin K lainnya, termasuk mudah memar, gumpalan darah kecil di bawah kuku, dan tinja berwarna hitam gelap.

Cara mencegah atau mengatasi kekurangan vitamin K Vitamin K adalah mengonsumsi vitamin yang larut dalam lemak yang diperlukan untuk pembekuan darah dan kesehatan tulang. Segera periksa kesehatan Anda ke dokter untuk melakukan tes untuk menentukan apakah Anda kekurangan vitamin K.

Kebanyakan orang dapat mencegah defisiensi vitamin K dengan menambahkan makanan penuh vitamin K ke piring Anda. Beberapa makanan yang mengandung vitamin K, antara lain brokoli, bayam, kubis Brussel, alpukat, dan kangkung. Selain itu, cobalah konsumsi keju, telur, ayam, atau hati sapi. Tambahkan sedikit rasa ke hidangan Anda dengan rempah-rempah seperti kemangi kering, thyme, atau oregano.

Baca juga: 8 Sumber Makanan yang Kaya Vitamin K, Bayam, Kiwi hingga Telur

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."