Diabetes pada Wanita, Kenali Ciri dan Faktor yang Meningkatkan Risikonya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi diabetes. Freepik.com

Ilustrasi diabetes. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Diabetes adalah sekelompok penyakit metabolisme di mana seseorang memiliki gula darah tinggi karena masalah memproses atau memproduksi insulin. Berdasarkan penelitian di Annals of Internal Medicine antara tahun 1971 dan 2000, kasus diabetes pada wanita tidak membaik dilihat dari tingkat kematiannya yang tidak menurun. Sementara tingkat kematian pria dengan diabetes menurun. 

Selain itu, perbedaan tingkat kematian antara wanita yang mengidap diabetes dan yang tidak lebih dari dua kali lipat. Temuan ini menekankan bagaimana diabetes memengaruhi wanita dan pria secara berbeda. Apa saja ffaktor yang mendasarinya? Berikut lima di antaranya.

  • Wanita sering menerima pengobatan yang kurang agresif untuk faktor risiko kardiovaskular dan kondisi yang berhubungan dengan diabetes.
  • Beberapa komplikasi diabetes pada wanita lebih sulit didiagnosis.
  • Wanita seringkali memiliki jenis penyakit jantung yang berbeda dari pria.
  • Hormon dan peradangan bekerja secara berbeda pada wanita.
  • Statistik terbaru yang dilaporkan dari 2015 menemukan bahwa di Amerika Serikat 11,7 juta wanita dan 11,3 juta pria didiagnosis menderita diabetes.

Laporan global dari tahun 2014 oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan bahwa diperkirakan ada 422 juta orang dewasa yang mengidap diabetes, naik dari 108 juta yang dilaporkan pada tahun 1980.

Ciri-ciri diabetes pada wanita

Jika Anda seorang wanita dengan diabetes, Anda mungkin mengalami banyak gejala yang sama dengan pria. Namun, beberapa gejala unik untuk wanita. Memahami lebih lanjut tentang ciri-ciri ini akan membantu Anda mengidentifikasi diabetes dan mendapatkan perawatan lebih awal.

1. Infeksi jamur vagina dan mulut serta sariawan

Pertumbuhan berlebih ragi yang disebabkan oleh jamur Candida dapat menyebabkan infeksi jamur vagina, infeksi jamur mulut, dan sariawan vagina. Infeksi ini sering terjadi pada wanita.

Ketika infeksi berkembang di daerah vagina, gejalanya meliputi gatal, rasa sakit
keputihan, seks yang menyakitkan.

Infeksi jamur mulut sering menyebabkan lapisan putih di lidah dan di dalam mulut. Tingginya kadar glukosa dalam darah memicu pertumbuhan jamur.

2. Infeksi saluran kemih

Risiko infeksi saluran kemih (ISK) lebih tinggi pada wanita yang menderita diabetes. ISK berkembang ketika bakteri memasuki saluran kemih. Infeksi ini dapat menyebabkan buang air kecil yang menyakitkan, sensasi terbakar, dan urin berdarah atau keruh. Ada risiko infeksi ginjal jika gejala ini tidak diobati.

ISK umum terjadi pada sebagian besar wanita dengan diabetes karena sistem kekebalan yang terganggu karena hiperglikemia.

3. Disfungsi seksual wanita

Neuropati diabetik terjadi ketika glukosa darah tinggi merusak serabut saraf. Hal ini dapat memicu kesemutan dan hilangnya perasaan di berbagai bagian tubuh, termasuk tangan dan kaki. Kondisi ini juga dapat memengaruhi sensasi di area vagina dan menurunkan gairah seks wanita.

4. Sindrom ovarium polikistik

Gangguan ini terjadi ketika seseorang menghasilkan jumlah hormon pria yang lebih tinggi dan cenderung terkena PCOS. Tanda-tanda sindrom ovarium polikistik (PCOS) meliputi haid tidak teratur, penambahan berat badan, jerawat, depresi, dan ketidaksuburan.

PCOS juga dapat menyebabkan jenis resistensi insulin yang menyebabkan peningkatan kadar gula darah dan meningkatkan risiko terkena diabetes.

Selain mengetahui ciri-ciri diabetes pada wanita, waspadai pula gejala umum diabetes yang bisa dialami pria dan wanita.

  • rasa haus dan lapar meningkat
  • sering buang air kecil
  • penurunan atau penambahan berat badan tanpa penyebab yang jelas
  • kelelahan
  • penglihatan kabur
  • luka yang sembuh perlahan
  • mual
  • infeksi kulit
  • bercak kulit yang lebih gelap di area tubuh yang memiliki lipatan
  • lekas marah
  • napas yang memiliki bau manis, buah, atau aseton
  • berkurangnya perasaan di tangan atau kaki

Jika Anda mengalami sejumlah kondisi di atas, waspadai kemungkinan mengidap diabetes, terutama ciri-ciri diabetes pada wanita. Tapi alangkah baiknya, konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lengkap.

Baca juga: Penyandang Diabetes Penting Ingat Pola Makan 3 J, Apa Itu?

HEALTHLINE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."