Cerita Didiet Maulana Bikin Jas Tutup untuk Jusuf Kalla, Punya Waktu 1 x 24 Jam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Jusuf Kalla meraih bintang tanda jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun dengan mengenakan jas tutup rancangan Didiet Maulana/Foto: Didiet Maulana

Jusuf Kalla meraih bintang tanda jasa Grand Cordon of the Order of the Rising Sun dengan mengenakan jas tutup rancangan Didiet Maulana/Foto: Didiet Maulana

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Desainer Ikat Indonesia, Didiet Maulana membagikan pengalaman serunya saat diminta merancang busana untuk Wakil Presiden ke-10 dan 11, Jusuf Kalla. Didiet mengunggahnya di laman Twitter yang menurutnya sangat mendebarkan karena hanya punya waktu singkat yakni 1 x 24 jam.

Desainer yang kerap merancang busana personal para pesohor ini memang mengaku mengidolakan Jusuf Kalla sebagai salah satu figur publik. "Kami buat hanya dalam waktu 1 x 24 Jam! Permintaan mendadak ketika libur lebaran. dua hari sebelum beliau berangkat ke Jepang. Sebuah project yg ga mungkin dilewati apalagi mendesain utk tokoh yg aku ngefans bgt!," cuit Didiet.

Namun, bagi Didiet permintaan dari Imelda Hatta tersebut tak mungkin ditolak, ia menyebutnya sebagai project "Mission Possible". "Hari itu anak-anak Pak Jusuf Kalla menghubungiku, utk project "mission possible" ini, alias ga mungkin ga dibuatin. Akhirnya langsung tim aku Bu Hera kita gerilya cari bahan di toko yg harus kita minta utk buka," tulisnya lagi. 

Desainer Ikat Indonesia, Didiet Maulana menceritakan pengalaman serunya saat merancang jas tutup untuk tokoh idolanya, Jusuf Kalla/Foto: Didiet Maulana

Kendati dikerjakan dalam waktu singkat Didiet berkomitmen tetap mempertahankan kualitas bahan. Maka siang hari dilakukan pengukuran langsung gambar, dan dilanjutkan dengan proses produksi. Maka, jadilah look jas tutup dengan desain harismatik yang dipadukan dengan kain songket istri tercinta Jusuf Kalla, Mufidah Jusuf Kalla.

Jadilah jas tutup model Teluk Belanga sebuah desain yang kharismatik. "Kami padukan dengan kain songket koleksi Ibu JK. Songket Padang, sesuai daerah kelahiran Ibu JK. Ini foto 1x 24 jam tepat setelah kami menyelesaikan jas tersebut. Maaf ya Pak JK, dibangunkan tidur siangnya untuk fitting foto sama Bu Hera," lanjut dia. 

Didiet mengaku bangga sekali saat dikirimkan fotonya oleh keluarga Jusuf Kalla. Tampilan Jas Tutup, dengan songket dan peci. Sangat kharismatik, sangat khas Indonesia juga. "Jas Tutup ini juga sering dipakai oleh pria di Sulawesi Selatan, daerah asal Pak JK (Watampone) di Bone," pungkasnya. 

Baca: Kutubaru yang Dikenakan BCL, Jadi Inspirasi Kebaya Modern Karya Didiet Maulana

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."