3 Ide Alternatif Bisnis Skincare Tanpa Modal

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi skincare atau produk perawatan kulit wajah dan tubuh. Pixabay.com/Kalachairina

Ilustrasi skincare atau produk perawatan kulit wajah dan tubuh. Pixabay.com/Kalachairina

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Penggunaan skincare di Indonesia berkembang pesat sejak beberapa tahun terakhir, salah satu penyebabnya adalah adanya kebijakan bekerja dari rumah, yang memberikan waktu lebih bagi konsumen untuk merawat diri. Hal ini didukung pula dengan kehadiran banyak brand kecantikan lokal baru di Indonesia yang tak kalah berkualitas dibandingkan produk internasional.

Menurut riset Inventure-Alvara pada bulan Januari 2022, sebanyak 39,6 persen masyarakat Indonesia mencari produk kecantikan yang memberikan efek glowing, 21,7 persen mencari produk whitening, 19,6 persen tertarik dengan produk anti-jerawat, dan 19,1 persen untuk produk anti-aging. Kemudian, menurut data ZAP Beauty Index tahun 2020, 8 dari 10 perempuan di Indonesia mulai memakai skincare di usia kurang dari 23 tahun. Bahkan, rata-rata pengeluaran belanja Gen Z mencapai Rp 1-3 juta per bulan untuk berbagai perawatan kecantikan.

Melihat tingginya minat terhadap produk skincare di Indonesia, tentu ada banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan di sektor ini. Berikut adalah 3 cara untuk bisa menjalankan bisnis skincare dengan mudah, tanpa mengeluarkan modal besar:

1. Memanfaatkan program Affiliate E-commerce

Salah satu ide bisnis skincare dengan mudah, tanpa membutuhkan modal di awal, adalah dengan mendaftarkan diri dalam program Affiliate di platform e-commerce. Program ini bisa menjadi sumber pendapatan tambahan, karena kamu berperan sebagai pembuat konten yang mempromosikan produk-produk kecantikan di media sosial. Biasanya, ada minimal jumlah followers yang dibutuhkan untuk bisa bergabung dalam program Affiliate. Sebagai imbalan, kamu bisa mendapatkan komisi dari 2,5-10 persen untuk setiap pembelian yang berhasil berkat kontenmu.

2. Menjadi reseller

Saat ini, dengan banyaknya platform e-commerce dan kemudahan membuat toko online, menjadi reseller adalah langkah bagus untuk memulai bisnis skincare. Salah satu penyedia produk-produk kecantikan terbesar di Indonesia adalah RAENA Beauty. Platform reseller produk kecantikan ini mempunyai pilihan 2.500 produk orisinil dari 250 brand tanah air dan mancanegara. Kamu bisa beli skincare dengan harga grosir dan menjualnya kembali dengan harga eceran yang lebih tinggi dengan keuntungan per produk mencapai seratus ribu rupiah. Cara ini cocok jika kamu telah memiliki toko konvensional atau telah mempunyai basis pembeli yang cukup luas.

3. Menjadi dropshipper

Selain sebagai reseller, di RAENA Beauty, kamu juga bisa memilih untuk menjadi dropshipper. Opsi ini lebih ekonomis karena kamu tidak perlu mengeluarkan modal untuk beli putus produk. Kamu hanya perlu mempromosikan produk-produk, dan jika ada pembeli, produk akan langsung dikirimkan ke alamat pembeli tersebut dengan mengatasnamakan toko kamu.

CEO RAENA Beauty Sreejita Deb mengatakan banyak orang yang telah terkena dampak pandemi, seperti berkurangnya pemasukan baik karena pemotongan upah ataupun Pemutusan Hubungan Kerja. Ia pun ingin mengajak sebanyak mungkin orang untuk bergabung menjadi beautypreneur. "Melihat tren permintaan pasar, kami yakin bahwa industri skincare akan terus tumbuh dalam beberapa tahun ke depan. Kami pun berkomitmen untuk memajukan beautypreneur kami dengan cara menyediakan fasilitas pelatihan gratis agar mereka terus dapat mengembangkan kemampuan berbisnisnya,” kata Sreejita Deb, CEO RAENA Beauty dalam keterangan pers yang diterima Cantika pada akhir April 2022.

Baca: Empat Merek Skincare Ini Berkomitmen Gunakan Bahan Natural

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."