Anya Geraldine Bakal Rayakan Idul Fitri 2022 di Paris

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Anya Geraldine. Foto: Instagram/@anyageraldine

Anya Geraldine. Foto: Instagram/@anyageraldine

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris, Anya Geraldine mengungkapkan bahwa ia tidak akan kumpul bersama keluarga tercinta merayakan Idul Fitri 2022. Sebabnya, ia harus menjalani pekerjaan di luar negeri.

"Tahun ini pas lagi lebaran, aku enggak mudik karena aku ada kerjaan. Aku mesti (ikut sesi) foto ke luar, jadi nggak mudik. Aku ke Paris tanggal 25 April sampai 3 Mei. Lebaran kayaknya tanggal 3, ya, jadi lebaran enggak bareng keluarga," kata Anya dalam wawancara bersama ANTARA secara virtual.

Selama bulan Ramadan, Anya juga sibuk syuting. Anya mengaku sebetulnya ia sangat ingin berkumpul dan melewati momen puasa serta lebaran bersama keluarga. Ia berharap pertemuan dengan keluarga besar tetap bisa dilakukan selain bulan Ramadhan.

Berkumpul bersama keluarga besar menjadi momen yang dirindukan Anya. Terlebih sebelum pandemi COVID-19, berkumpul dengan keluarga lebih leluasa dilakukan. Berbeda dengan saat ini yang masih diliputi kekhawatiran penularan COVID-19 dan harus melakukan tes swab antigen terlebih dahulu.

"Biasanya kalau dulu sebelum COVID-19, mungkin ada ngumpul-ngumpul, ya, kalau lagi Hari Raya. Semenjak COVID, jadi nggak pernah ada ngumpul-ngumpul keluarga besar," ujar pemeran Lidya Danira di serial Layangan Putus itu.

Bagi Anya, bulan Ramadan memiliki makna untuk mendekatkan diri dengan kerabat-kerabat jauh, terutama untuk merekatkan tali silaturahmi. Selain itu, Ramadhan juga memberikan nuansa tersendiri bagi Anya untuk menyegarkan pikiran dan batin yang terasa seperti suci kembali.

"Semoga saja dosa-dosa yang kemarin-kemarin bisa diampuni sama Allah SWT karena sekarang menjalankan ibadah puasa," doa Anya Geraldine.

Baca juga: Jalani Hidup Sehat, Anya Geraldine Ungkap Mengalami Intoleransi Laktosa

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."