Tips Cegah Bau Mulut saat Berpuasa, Jangan Lupa Konsumsi Buah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com

Ilustrasi bau mulut. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bau mulut tak sedap atau Halitosis kadang kala sering terjadi selama berpuasa. Bau mulut tak sedap akan lebih jelas tercium pada saat berpuasa. Apakah bau mulut harus selalu terjadi selama kita berpuasa? Hal ini sering menjadi pertanyaan bagi orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa. Oleh sebab itu tips cegah bau mulut saat puasa sangat diperlukan. 

Sebenarnya bau mulut tidak sedap tidak selalu terjadi pada seseorang yang sedang berpuasa. Secara normal apabila mulut kita kering karena air liur yang kurang atau akibat kita kurang melakukan aktifitas berkunyah akan menyebabkan bau mulut tidak segar.

Hal inilah yang terjadi apabila kita sedang berpuasa dimana selama 14 jam tidak ada makanan yang kita kunyah dan tidak ada air atau cairan yang kita minum. Tetapi sebenarnya bau mulut yang ditimbulkan selama kita berpuasa bukan merupakan bau mulut tak sedap atau halitosis yang terjadi akibat kelainan suatu organ.

Ari Fahrial Syam, Praktisi Klinis menyebutkan bau mulut akibat kelainan sesuatu organ dapat terjadi akibat kelainan pada rongga mulut, dari Telinga Hidung dan Tenggorokan (THT), dari saluran pernafasan atau saluran pencernaan. Sebagian besar sebenarnya penyebab bau mulut tak sedap bersumber akibat kelainan pada rongga mulut.

Keadaan rongga mulut yang berpotensi untuk menimbulkan bau mulut adalah adanya karies atau gigi berlubang atau adanya sisa akar gigi, karang gigi, peradangan pada gusi (gingivitis), atau penggunaan gigi palsu yang tidak benar.

Mengingat pentingnya kesehatan gigi dan juga informasi bahwa penyebab terbanyak bau mulut adalah karena masalah gigi seperti yang disebut diatas maka masalah seputar gigi dan rongga mulut yang ada harus diobati. Selain masalah rongga mulut, bau mulut yang tak sedap dapat ditimbulkan karena adanya kelainan organ lain.

Organ yang bisa menjadi penyebab bau mulut yang tak sedap antara lain kelainan pada telingga hidung tenggorokan (THT),organ paru dan saluran pencernaan serta gangguan pada liver. Kanker pada saluran cerna juga dapat menyebabkan bau mulut tak sedap.

Penyakit lain yang dapat menyebabkan bau mulut antara lain penyakit kencing manis dengan gula darah yang tidak terkontrol. Gangguan paru yang terjadi yang dapat menyebabkan bau mulut tak sedap antara lain karena infeksi paru baik akut maupun kronik.

Pasien dengan kelainan pada sinus berupa sinusitis juga menyebabkan timbulnya bau mulut tak sedap. Kelainan yang terjadi pada saluran cerna yang bisa menyebabkan bau mulut antara lain penyakit refluks kerongkongan (GERD), tukak pada lambung atau usus dua belas jari dan radang lambung yang disebabkan oleh kuman Helicobacter pylori.

Ilustrasi buah pepaya. Unsplash.com/Pranjall Kumar

Mengingat banyaknya kemungkinan bau mulut yang tak sedap, adanya bau mulut yang sedap berlebihan selama puasa ini harus dicari kenapa bau mulut tak sedap yang berlebihan tersebut terjadi.

Tips menjaga mulut tetap sehat selama berpuasa

1. Memelihara kebersihan mulut dengan menggosok gigi dan lidah setelah sahur dan setelah berbuka. Jangan menunda gosok gigi untuk tidur terlebih dahulu setelah kita sahur.

2. Gunakan benang gigi (dental floss) untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak terjangkau dengan sikat gigi.

3. Minum air putih sebanyak 8-10 gelas selama kita berbuka dan saat sahur.

4. Konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan selama berbuka dan sahur. Beberapa buah-buahan tertentu seperti semangka, bangkuang merupakan buah yang baik dikonsumsi karena banyak mengandung air.

5. Hindari untuk merokok. Rokok akan memperburuk kebersihan mulut selain itu rokok sendiri menimbulkan aroma yang tidak sedap.

6. Jika kebetulan ada masalah dengan gigi selama berpuasa segera kontrol kepada dokter gigi agar perawatan gigi dapat dilakukan dengan sebaik-baiknya.

7. Hindari makanan yang berorama tajam antara lain bawang, petai, jengkol serta durian.

8. Hindari makanan yang mudah lengket pada gigi seperti coklat, es krim, biskuit dan kue basah lainya. Jika memang tetap ingin mengkonsumsi makanan tersebut segera berkumur atau dibersihkan agar makanan tersebut tidak menempel pada gigi dalam waktu yang lama.

Akhirnya bau mulut sebenarnya dapat diminimalkan selama kita berpuasa dengan tetap memperhatikan kebersihan mulut dan mengkonsumsi makanan, minuman dan buah-buahan yang baik untuk kebersihan mulut.

Jika ada masalah dengan bau mulut tak sedap maka harus dicari apakah bau mulut yang tidak sedap tersebut berhubungan karena adanya penyebab lain selain akibat mulut kering karena berpuasa Ramadan.

Baca: Selain Sikat Gigi, 5 Cara Berikut Bisa Atasi Bau Mulut usai Makan Petai

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."