Dewi Sandra Ingatkan Makna Bulan Ramadan, Beribadah dengan Jujur dan Pakai Hati

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Dewi Sandra (Instagram/@dewisandra)

Dewi Sandra (Instagram/@dewisandra)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap momen bulan Ramadan tiba, aktris dan presenter Dewi Sandra kerap meluangkan waktu untuk membuat renungan di laman Instagramnya. Begitu pula dengan ibadah puasa tahun ini, Dewi juga mengingatkan makna bulan Ramadan. Poin yang dibahas oleh istri Agus Rahman ini ialah perihal jujur dan melibatkan hati.

"Perhatikan hati kamu. Banyak orang kecolongan hal yang luar biasa karena tidak melibatkan hati. Tau kan istilah, “eh lu jangan main2 ama api… tenang… gw ngga pake hati kok. Begitulah kalo ngga pake hati… pasti akan selewat aja… dan karena mental inilah membuat yang penting2 jadi selewat juga," tulisnya.

Pertama, mengenai salat, Dewi Sandra berpendapat siapa saja bisa salat, tetapi tidak semua bisa khusyu, memahami arti bacaan. Dewi mengibaratkan dengan orang yang tidak paham drama Korea tetapi dipaksa menonton sehingga tidak bisa menikmati, hanya ingin cepat-cepat berakhir.

"Sedangkan yang pencinta drakor ya Allah nontonya khusyuuuu benar, menikati setiap bagan per bagan, meskipun udah kelar nonton bisa diulang2 saking menikmati adegan jagoan2 ya… sholat seperti itu diulang2, dinikmati, dikhayati… yakinlah yang berhasil khusyu adalah yang memakai hati. (Dan ini susah ya Allah)."

Kedua, tentang ibadah puasa, menurut Dewi mayoritas kita hanya merasakan haus dan lapar, sebab banyak orang yang masih menganggap jika puasa ialah sebuah rutinitas. Fokusnya pada hal lain seperti hampers, baju lebaran, dan lain-lain.

"Ampuuun puasa belum sehari udh mikirin baju lebaran… tapi lagi2 yang memakai hati standarnya beda… orang alim (dan banyaaaaaaak di sekitar kita) fokus di 3 hari khatam… malamnya dihidupkan… dan ingin berbuat semua amalan baik dengan optimal… kok bisa ya? Karena pakai hati. (Susah juga ini Allah)," lanjutnya.

Kemudian perihal jatuh cinta, semua orang bisa, mau, dan akan berlomba untuk menjadi the one bahkan mengatasnamakan segalanya dengan nama cinta tersebut. Namun, yang berhasil mencintai dan dicinta adalah yang mengunakan hatinya, bukan sekadar lisan, ego atau hawa nafsunya. Tahu bahwa cinta itu komitmen, disiplin, dan kerja keras.

"Hati tidak bisa berbohong… tapi manusia jagoannya. If your heart is not in the game than u better get a check up," tulisnya.

Kata guru Hafidzahullah, lanjut Dewi, jika ingin berhasil Ramadan ini maka jujurlah dan berjuang. "If ur heart is in 100000 persen than you will work 100000 persen dengan pertolongan dan taufik dari Allah Hayo segumpal dagingku, this is about me vs me. Ya Allah lembutkan hatiku agar kembali kepadaMu dan hanya kepadaMu."

Baca:Laudya Cynthia Bella dan 3 Selebritis Ini Sampaikan Pesan Bulan Ramadan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."