Zenius Siapkan Pelatihan Bisnis Kuliner Ala Chef

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi koki perempuan sedang mengocok adonan di dapur. (Unsplash/Jess Terrs)

Ilustrasi koki perempuan sedang mengocok adonan di dapur. (Unsplash/Jess Terrs)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Startup edutech Zenius menghadirkan program pelatihan bisnis kuliner ala chef, yang tersedia di platform Zenpro dan bisa diikuti gratis bagi pemilik Kartu Prakerja. Dalam program ini, peserta dilatih keterampilan memasak dan membuka usaha kuliner.

Sebagaimana disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS), kategori makanan, minuman, dan bahan makanan merupakan jenis paling yang paling banyak terjual di lokapasar, dengan porsi 40,8 persen dari keseluruhan usaha pada 2020. "Memasak adalah sebuah seni, dan cara terbaik untuk mempelajarinya adalah dengan berlatih sesering mungkin dengan didampingi mentor. Karena itulah, saya senang membagikan ilmu yang saya miliki kepada masyarakat luas, terutama agar mereka bisa mengembangkan keahliannya di profesi ini," kata Chef Archie Prameswara, salah seorang tutor Zenpro, dalam siaran pers, dikutip Jumat 1 Maret 2022.

Archie, yang pernah berlajar di sekolah chef terbaik di Prancis, Centre de Formation d'Alain Ducasse, berharap bahwa materi pelatihannya yang diberikan via Zenpro bisa meningkatkan apresiasi peserta terhadap kekayaan kuliner Indonesia.

Peluang karier sebagai chef masih terbuka lebar di Indonesia, misalnya dengan melamar di rumah makan, restoran, kafe, dan hotel; membuka usaha catering atau produk F&B sendiri; membuka franchise F&B, hingga berinovasi dengan membuat makanan beku (frozen food). Di Indonesia, rata-rata gaji sebagai chef berada di angka Rp 8,2 juta, menurut SalaryExplorer.

Sesi pelatihan memasak di ZenPro mengikuti kurikulum yang praktis dan komprehensif, sesuai dengan keadaan riil di industri F&B. Pertama-tama, peserta mempelajari keterampilan dasar memasak, seperti higienitas pengelolaan alat-alat dapur, beragam metode memasak, kemampuan olah pisau, hingga teknik memotong.

Peserta dilatih untuk mempraktikkan beberapa resep masakan khas Indonesia, dan diajari pula tentang manajemen strategi bisnis makanan secara profesional. Selain itu, keterampilan lain seperti komunikasi dan Bahasa Inggris juga turut diperkenalkan agar peserta bisa menjadi chef yang cekatan dan serba bisa.

Pelatihan gratis Prakerja

Untuk mengikuti kursus pelatihan bisnis kuliner ala chef secara gratis, pengguna bisa membuat akun ZenPro melalui aplikasi Android atau website ZenPro. Setelah itu, pengguna bisa memilih kelas pelatihan yang ingin diikuti, serta mitra digital Kartu Prakerja untuk memproses kelas pelatihan di ZenPro.

Setelah berhasil, pengguna akan mendapatkan kode voucher untuk mengklaim voucher pelatihan di halaman utama aplikasi dan website. "Sebagai perusahaan teknologi edukasi, kami ingin membuka kesempatan seluas-luasnya bagi setiap orang untuk bisa menekuni ketertarikannya dan mempelajari keterampilan baru dengan mudah. Hal ini sesuai dengan misi perusahaan, yakni untuk menumbuhkan rasa cinta belajar pada diri semua orang, serta mendorong mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup (lifelong learners)," kata Ary Mozta, AVP Marketing Lifelong (ZenPro).

Saat ini, ZenPro telah menawarkan 49 kelas pelatihan dalam 12 kategori utama, yang diampu oleh master tutor Zenius, serta para praktisi dan ahli di kompetensinya masing-masing. Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu kursus berkisar antara 6-7 jam. Sepanjang tahun 2021, terdapat lebih dari 250.000 peserta yang telah menerima manfaat Program Kartu Prakerja melalui pelatihan di ZenPro.

Baca: Bisnis Kuliner Semakin Menjamur, Ini Tips Memilih Pemasok

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."