Lemonilo Rilis Mi Rasa Rendang Padang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Lemonilo SpektaRasa Rendang Padang/Lemonilo

Lemonilo SpektaRasa Rendang Padang/Lemonilo

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Perusahaan yang mendukung gaya hidup sehat asal Indonesia, Lemonilo rilis mi rasa rendang padang lewat sajian rasa terbaru yaitu SpektaRasa Rendang Padang. Rendang memang selalu punya tempat di hati masyarakat Indonesia bahkan pada 2017 rendang sempat menjadi makanan terenak di dunia dalam sebuah survei media kenamaan di Amerika Serikat.

"Kami harap produk lokal rasa otentik yang identik dengan kehidupan masyarakat ini lebih mudah diingat. Perpaduan cita rasa rendang yang khas serta mi alami dari Lemonilo yang terbuat dari saripati bayam, varian Mi Lemonilo Rendang Padang ini akan menghadirkan sensasi baru yang bisa dinikmati kapan pun dan di mana pun,” ujar VP Marketing and Innovation Lemonilo Andita Rasyid dalam siaran persnya, Selasa 20 Maret 2022.

Mi Lemonilo dibuat dengan klaim tidak menggunakan pengawet, tidak menggunakan penguat rasa, dan tidak menggunakan pewarna buatan. Untuk tingkat kepedasannya, anda bisa mengaturnya sesuai selera. Bagi yang tidak menyukai pedas, maka sambalnya bisa ditaruh sedikit sementara tentunya untuk pecinta pedas bisa menghabiskan sambal yang telah tersedia di dalam kemasan.

Lemonilo berharap hadirnya produk ini dapat membantu masyarakat Indonesia mendapatkan pilihan mi yang praktis dibuat namun tetap sehat karena dibuat tanpa penguat rasa, pengawet, maupun pewarna buatan.

Mi Lemonilo SpektaRasa Rendang Padang kini bisa didapatkan melalui situs dan aplikasi Lemonilo, Lemonilo Official Store di Shopee, Lazada, dan Tokopedia, serta melalui Wiranilo (reseller resmi produk-produk Lemonilo).

Baca: Orang Indonesia Kuat Ngemil, Lemonilo Tawarkan Keripik Tempe

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."