Pernah Gagal Menikah, Tsania Marwa: Logika Lebih Penting dari Cinta

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54)

Tsania Marwa (Instagram/@tsaniamarwa54)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pesinetron, Tsania Marwa mengakui dirinya kini lebih realistis dalam memilih pasangan. Pernah gagal dalam pernikahan sebelumnya membuat Tsania lebih mengedepankan logika daripada hanya soal cinta.

"Sebenarnya karena pengalaman hidup jadi aku sangat realistis memilih pasangan, udah ditahap 'yah cinta no 2 yang penting logika'," tulis Tsania ketika menjawab pertanyaan netizen di Instagram Story pada Minggu, 13 Maret 2022.

Tsania diketahui saat ini sedang menjalin hubungan dengan seorang pengusaha sejak akhir tahun lalu. Meski demikian, ia belum mau mengungkapkannya ke publik. Pada pertengahan Februari lalu, Tsania mengaku bahwa kekasihnya bukan dari kalangan entertainment sehingga ia memilih untuk merahasiakan hubungannya dulu.

Tsania mengaku ingin menikah kembali dan menambah anak. "Kalau niat pasti ada dong inshaAllah, I love motherhood, I love being with someone yang bisa jadi 'teman hidup', I love being in love! Pengen punya anak-anak lagi kalo Allah SWT mengizinkan," tulisnya.

Tsania sudah melewati beberapa perayaan ulang tahun tanpa kehadiran kedua buah hatinya. Meski berada jauh dari anak-anaknya, Tsania tetap merasa pantas untuk jatuh cinta lagi. "Pantas! Tapi emang butuh waktu, aku aja tahun ke 5 menjadi janda dan mengalami semua, baru yang benar-benar siap untuk buka diri lahir batin, kalo memang ketemu yang cocok Bismillahhirrahmannirrahim mau nikah," tulisnya.

Selain itu, perempuan 30 tahun ini meyakini bahwa anak-anaknya juga ingin melihatnya bahagia. Saat menikah kelak, Tsania memastikan bahwa pendamping hidupnya kelak harus dapat menerima dan menyayangi kedua anaknya. "Anak kita juga mau ibunya bahagia, dan aku akan memastikan suami aku nanti menerima dan menyayangi mereka seperti anaknya sendiri (ini syarat no debat)," tulisnya.

Tsania Marwa sedang melanjutkan pendidikan S2 Psikologi Klinis. Sambil bekerja, Tsania tetap berusaha untuk menyelesaikan kuliahnya yang sudah memasuki semester 2 dan sedang dalam proses menyusun tesis. "Bagi waktunya ya sebisa mungkin multitalent. Bawa-bawa laptop ke lokasi syuting, begadang ngerjain tesis dan tugas, ya begitulah kehidupan! Kalau mau harus berjuang," tulisnya.

Bulan-bulan pertama pernikahan memang manis. Isilah hari-hari dengan belajar memahami satu sama lain. Foto: Canva

Seperti fase yang sedang dijalani Tsania Marwa, sebelum menjalin hubungan baru Anda perlu mempersiapkan beberapa hal. Terpenting ialah apakah Anda yakin dengan kesiapan sebelum melangkah lebih lanjut.

Tidak ada satu cara yang tepat untuk melalui perceraian, tetapi untuk semua orang, perlu meluangkan waktu untuk menyelesaikan hubungan tersebut. Mungkin Anda pernah mengikuti terapi, menghadiri kelompok dukungan online untuk orang yang bercerai, atau hanya menghabiskan banyak waktu untuk mengerjakannya sendiri.

Hubungan sebaiknya dimulai setelah Anda menginvestasikan waktu ini dalam pemulihan, bukan sebelumnya. Itu karena menunggu untuk mulai berhubungan sampai Anda benar-benar melalui dan memproses perceraian Anda adalah satu-satunya cara untuk terbuka dan tersedia bagi seseorang yang baru.

Anda juga sebaiknya memiliki gagasan yang kuat tentang apa yang Anda cari. Sebelum Anda mulai hubungan baru, Anda harus merasa aman mengetahui:

1. Kualitas yang Anda sukai pada orang lain
2. Metode dan gaya komunikasi yang Anda lakukan dan tidak cocok
3. Apakah Anda baik-baik saja dengan seseorang yang saat ini membesarkan anak-anak
4. Versi terbaru dari tipe Anda, dengan mempertimbangkan usia Anda saat ini
5. Apakah Anda menginginkan hubungan yang serius atau tidak

Baca: Kasus Tsania Marwa, Dampak Emosional Saat Tak Bisa Bertemu Anak

MARVELLA | VERY WELL MIND

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."