Kiat Cara Menyimpan Alpukat Mentah, Matang atau Potong

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Alpukat salah satu buah favorit kamu? Jangan lewatkan trik untuk menyimpan dan membekukannya agar tetap lezat saat dinikmati. Bila kamu membeli alpukat yang belum matang, cara terbaik menyimpannya adalah utuh dan tidak disatukan dengan buah dan sayuran lainnya. Alpukat mentah biasanya akan bertahan selama empat hingga lima hari.

Disarankan memeriksa kematangan alpukat setiap hari. Ciri-ciri alpukat yang matang adalah merasakan tekanan ringan di bagian bawahnya saat dipegang ujung jari kamu dan kulitnya menjadi hijau tua hingga hitam dengan tekstur bergelombang.

Jika alpukat Anda sudah matang, Anda dapat menyimpannya di lemari es, di mana ia akan tetap segar selama beberapa hari, tergantung pada tingkat kematangannya. Saat memasukkan alpukat ke dalam lemari es, sebaiknya simpan di wadah penyimpanan makanan kedap udara atau di laci produk.

Jika alpukat berada di bagian laci kulkas bersama pisang atau apel, gas etilen dari buah-buahan tersebut akan mempercepat proses pematangan, jadi periksalah secara teratur.

Cara Menyimpan Alpukat Potong

Ada beberapa cara untuk menyimpan potongan alpukat agar tahan (sedikit) lebih lama. Jika alpukat sudah dipotong dadu atau dihaluskan, tindakan terbaik adalah mengambil wadah penyimpanan makanan. Sebaiknya tutup wadah dengan bungkus plastik, bukan penutup pasangan wadah. Pastikan bungkusnya bersentuhan langsung dengan alpukat dan tidak ada kantong udara. Trik ini akan membantu mencegah oksigen masuk dan mengubah daging alpukat hijau cerah Anda menjadi cokelat.

Beberapa orang juga menambahkan perasan jeruk nipis atau jus lemon segar, tetapi itu jelas mengubah rasa alpukat dan tidak selalu berhasil. Jadi, pertimbangkan baik-baik.

Kemungkinannya, sebagian daging alpukat akan berubah warna menjadi cokelat, tetapi kamu selalu dapat mengikis dan membuang potongannya saat kamu siap menikmati sisa makanannya. Jika disimpan dengan baik, daging alpukat akan bertahan di lemari es selama satu atau dua hari lagi.

Percaya atau tidak, Anda juga bisa menyimpan setengah buah alpukat dengan kulit dan lubangnya yang utuh. Faktanya, membiarkan kulit dan lubang di dalamnya benar-benar membantu mencegah oksidasi, dan menjaga daging bagian dalam tetap segar.

Salah satu cara termudah untuk mengawetkan setengah buah adalah dengan menggosokkan sedikit minyak zaitun atau air jeruk nipis pada daging, lalu tutupi semuanya (bahkan sisi kulit) dengan rapat dengan bungkus plastik, dan letakkan di lemari es. Sekali lagi, ini akan membantu mencegah oksigen sial masuk dan merusak buah yang sangat baik, dan harus menjaga alpukat tetap utuh selama sekitar dua hari.

Cara lain untuk menyimpan setengah buah alpukat adalah dengan meletakkannya (sisi lubangnya menghadap ke bawah) dalam wadah kedap udara dengan sedikit air di bagian bawahnya. Air membantu menjaga daging dan lubang tetap lembap, tanpa mempercepat proses penuaan. Anda mungkin akan melihat bahwa sedikit daging bagian luar telah berubah warna menjadi cokelat, tetapi mudah untuk dihilangkan.

Bisakah Anda Membekukan Alpukat?

Ya, alpukat matang benar-benar dapat dibekukan, dan ada beberapa cara untuk melakukannya. Ketahuilah bahwa membekukan alpukat mengubah tekstur krim buah, jadi meskipun Anda masih bisa menggunakan alpukat beku dalam guacamole atau smoothie, tidak direkomendasikan memakannya secara polos.

Untuk membekukan setengah alpukat, buang biji dan kulitnya. Kemudian, taburkan sedikit perasan lemon atau jeruk nipis pada daging dan tutupi semuanya dengan rapat dalam bungkus plastik. Untuk meminimalkan kontak alpukat dengan oksigen lebih jauh, masukkan ke dalam kantong tertutup vakum atau kantong plastik kedap udara.

Jika Anda berencana menggunakan alpukat beku untuk smoothie atau saus, sebaiknya Anda menghaluskannya terlebih dahulu. Menggunakan blender, haluskan alpukat dengan satu sendok makan air perasan lemon atau jeruk nipis hingga halus. Kemudian, pindahkan puree ke dalam kantong freezer kedap udara, yang bisa membuatnya bertahan lebih dari empat bulan.

REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."