Kenali Sebab-sebab Kaki Dingin

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kaki. Foto: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos

Ilustrasi kaki. Foto: Unsplash.com/Lucrezia Carnelos

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kaki dingin merupakan salah satu reaksi normal tubuh terhadap suhu yang lebih dingin. Kala berada di wilayah yang lebih dingin, pembuluh darah di beberapa bagian tubuh termasuk kaki akan menyempit. Walhasil, aliran darah di area tersebut berkurang, sehingga jumlah panas tubuh juga akan menurun.

Akan tetapi, untuk beberapa orang kakinya tetap terasa dingin di tengah cuaca panas. Apa sebabnya? Berikut sejumlah penyebab kaki dingin selain dari pengaruh suhu dikutip dari Real Simple, Kamis, 3 Maret 2022.

1. Tubuh Anda benar-benar tipe yang dingin

Beberapa individu secara alami merasa lebih dingin lebih sering dan/atau lebih parah daripada yang lain, kata Aarti Agarwal, MD, kepala petugas kesehatan di Juno Medical.

Meskipun ini kadang-kadang merupakan gejala dari suatu kondisi kesehatan, tapi untuk beberapa kasus kaki dingin karena massa otot yang lebih rendah. Mereka yang kedinginan mungkin memiliki massa otot yang relatif lebih sedikit untuk ukuran tubuh mereka. Karena otot menghasilkan panas, tubuh mereka mungkin mencoba membuat mereka tetap hangat dengan mengalihkan panas dari ekstremitas mereka seperti tangan dan kaki Anda.

2. Sirkulasi darah buruk

Jika Anda memiliki sirkulasi darah yang buruk, darah Anda mungkin tidak mengalir dengan bebas atau secepat yang seharusnya. Karena sirkulasi darah dapat mempengaruhi suhu tubuh, penurunan aliran darah ini dapat menyebabkan Anda merasa kedinginan. Dr. Agarwal mencatat bahwa pembuluh darah di kaki dan tangan Anda adalah yang terkecil dan paling sensitif. Jadi, sirkulasi yang buruk dapat menyebabkan kaki dan tangan Anda terasa sangat dingin.

"Ada banyak alasan untuk sirkulasi darah yang buruk," kata Dr. Agarwal.

Merokok dan obesitas adalah faktor risiko umum, serta kondisi kesehatan mendasar lainnya seperti penyakit arteri perifer atau penyakit raynaud. Berolahraga secara teratur, berhenti merokok, dan pola makan seimbang adalah kebiasaan sehat yang dapat membantu meningkatkan sirkulasi Anda. Tetapi Anda juga dapat menemui dokter untuk mengetahui apakah sirkulasi Anda yang buruk terkait dengan kondisi medis lain.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."