4 Gejala Kolesterol Tinggi dari Kaki, Kram Kaki Salah Satunya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)

Ilustrasi kram kaki (Pixabay.com)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kolesterol merupakan senyawa yang mirip lemak dalam tubuh dan merupakan hasil produksi dari hati. Meski dibutuhkan tubuh, pastikan kolesterol Anda tidak tinggi. Sebab kolesterol tinggi bisa memicu sejumlah penyakit, termasuk penyakit kardiovaskular. 

Gejala kolesterol tinggi tidak hanya pusing dan sakit kepala, bisa juga dilihat dari kaki Anda. Berikut empat di antaranya seperti dilansir dari Times of India, Jumat, 8 Oktober 2021

1. Kaki Nyeri

Penyumbatan arteri di kaki menyebabkan oksigen yang dibawa oleh darah tidak mencapai bagian tubuh paling bawah. Hal ini yang membuat kaki terasa berat dan lelah. Pada orang dengan kolesterol tinggi, sering kali mengeluhkan rasa terbakar pada bagian tubuh bawah.

Selain itu, rasa sakit pada paha dan betis juga sering terjadi. Rasa sakit ini kerap terjadi saat berjalan, meskipun dalam jarak dekat.

2. Kaki Kram

Kram kaki berkelanjutan terutama saat tidur merupakan gejala umum untuk kolesterol tinggi. Gejala ini dirasakan sering kali pada bagian tumit, kaki bagian depan, dan jari kaki. Hal ini makin parah saat Anda tidur di malam hari.

Menggantungkan kaki dari tempat tidur atau duduk bisa menjadi pilihan untuk meredakan kram karena akan membantu darah mengalir ke bawah akibat gaya gravitasi.

3. Perubahan Warna Kulit dan Kuku Kaki

Kurangnya aliran darah dapat membuat perubahan pada warna kulit maupun kuku. Sel yang berada di daerah tersebut tidak mendapatkan cukup nutrisi karena berkurangnya aliran darah. Tanpa oksigen dan nutrisi yang cukup, kulit akan kering sedangkan kuku kaki akan menebal dan tumbuh lebih lambat.

4. Kaki Terasa Dingin

Saat Anda merasa kedinginan, wajar bila kaki Anda juga terasa dingin. Pada hawa dan cuaca yang panas, jika seseorang kakinya terasa dingin saat disentuh, hal itu dapat menjadi tanda kadar kolesterol tinggi. Jangan anggap enteng masalah ini karena dapat menjadi penyakit arteri perifer (PAD) yang disebabkan karena penyempitan ateri menuju kaki. Imbangi gaya hidup sehat dengan olahraga rutin agar aliran darah tetap lancar dan tidak mengganggu aktivitas sehari-hari.

Selain gaya hidup sehat seperti olahraga, pola makan bergizi dan istirahat cukup, pastikan rutin mengecek kolesterol dalam darah secara berkala untuk cegah kolesterol tinggi.

Baca juga: 5 Hal Ini Bisa Bikin Kolesterol Anda Meningkat Tajam

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."