Kena Covid Ketiga Kali, Ini Curhat Maia Estianty Isolasi Mandiri bareng ART

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Maia Estianty mengisahkan pengalamannya isolasi mandiri saat kena Covid  tiga kali. Foto: tangkapan layar/Youtube Maia AlElDul TV

Maia Estianty mengisahkan pengalamannya isolasi mandiri saat kena Covid tiga kali. Foto: tangkapan layar/Youtube Maia AlElDul TV

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Musisi dan pengusaha, Maia Estianty membagikan pengalamannya jalani isolasi mandiri di rumah karena terinfeksi Covid-19 ketiga kalinya. Tak sendirian, ia ditemani Ida, asisten rumah tangganya yang juga positif Covid-19.

"Udah seminggu ini isolasi (mandiri), aku kena Covid yang ketiga kali. Kalo kata adek gue, dia bilang 'mbak Maya ini kayaknya mo Alpha, Gamma, Omicron, semua (mutasi virus) Covid dicobain," tuturnya dikutip dari vlog yang diunggah di kanal Youtube Maia AlElDul TV, Ahad, 27 Februari 2022.

Ia kemudian menjabarkan gejala yang dialaminya adalah sakit tenggorokan dan tidak ada keluhan berat lainnya. Selama isolasi mandiri (isoman), Maia tetap aktif berkegiatan, bahkan ia memasak untuk ART-nya yang baru bekerja selama dua bulan. Maia khusus memasak hidangan kesukaannya yang berbahan dasar daging sapi atau ayam.

"Kemarin beliin (makanan) ojek online, makanan cumi-cumi, paru-paru gitu, dia gak suka. Trus aku tanya 'kamu sukanya apa?' Daging sama ayam aja, Bun. Akhirnya, selama seminggu kemarin gue masak buat dia," ucap istri Irwan Mussry itu.

Buntut mercon salah satu yang dibuat Maia. "Dan, langsung ludes," komentar Maia saat menunjukkan hanya bumbu yang tersisa di piring saji. Di hari ketiga isoman, ia memasak oseng kikil pete pedas manis. "Masak-masak aja daripada stres," kata Maia menyemangati dirinya sambil mengaduk kikil di wajan.

Sayangnya, Ida tak suka makan kikil. Walhasil, Maia yang menghabiskan semua hidangan. "Oke, kikilnya buat gue aja, mbak Ida gak usah," kata ibu tiga putra itu.

(dari kanan) Maia Estianty bersama Mbak Ida, ART-nya. Foto: tangkapan layar Youtube Maia AlElDul TV

Untuk hidangan keesokan hari, Maia menanyakan ke Ida ingin dibuatkan apa olehnya. Ia menyebutkan hidangan ayam. Maia pun langsung mengiyakan dan menjanjikan akan memasak ayam oven. 

Usai menyantap ayam oven, Ida pun memuji masakan Maia. "Enak bos, mantap. masakan bunda paling mantap," ungkapnya.

Selanjutnya, Maia menunjukkan sesi ia memanggang adonan Croissant yang sudah dibuat oleh kokinya dari Bali. "Gue tinggal ngoven doang sama tambahin keju sama telor (di atasnya). Buat snacking aja," imbuhnya.

Demi menyenangkan hati sang ART, Maia pun menyesuaikan pugasan atau topping croissant-nya dengan kesukaan Ida. Ia mengoleskan selai cokelat di atas croissant.

"Berhubung mbak Ida senanganya yang manis-manis, tak kasih cokelat di atasnya," ujarnya.

Maia juga memasak nasi goreng Jepang, short ribs ala barbekyu Korea hingga sayap ayam. Selain memasak hidangan kesukaan Ida, Maia juga mengajak ART-nya yang baru berusia 23 tahun itu untuk menonton film kesenangannya.

"Karena ART-ku ketularan Covid dari aku. Maka aku suruh dia untuk nonton film-film kesenangan dia supaya dia gak boring. Isolasi selama hampir seminggu bersama aku," tuturnya.

Maia juga mengungkapkan ia suntik vitamin booster dan plasenta dua kali sehari selama isoman. Dari segi asupan buah, ia memilih beberapa buah vitamin C tinggi dibuat jus.

"Tiap hari buat jaga kesehatan, nge-jusnya buah-buahan segar. Mulai dari anggur, apel, jeruk semua dicampur jadi satu buat kita minum berdua biar cepat sehat," jelasnya.

Tak lupa, ia tetap berolahraga jalan kaki mengitari rumah untuk memenuhi targetnya minimal 10.000 langkah per hari. "Tiap hari muter-muter dalam rumah aja," katanya.

Sebelumnya, Maia Estianty terinfeksi Covid-19 kali kedua pada April 2021 silam. Ia dinyatakan sembuh setelah enam hari isolasi mandiri. Akhir Desember 2020 adalah kali pertama Maia terpapar Covid-19.

Baca juga: Maia Estianty Bicara Plus Minus Nikah Muda kepada Anak-anaknya

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."