Mengenal Livy Renata, Gamer dan Brand Ambassador Tim e-Sport Indonesia

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Livy Renata/Foto: Instagram/Livy Renata

Livy Renata/Foto: Instagram/Livy Renata

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sosok Livy Renata tiba-tiba saja menjadi viral usai obrolannya dengan Rigen Rakelna dan Indra Jegel diunggah dalam kanal YouTube Tema Indonesia.

Pada video yang kini telah ditonton lebih dari 7,4 juta views itu, Livy yang berasal dari keluarga kalangan menengah atas tampak begitu polos saat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari Rigen dan Indra tentang masa sekolahnya, mulai dari uang saku, jajanan yang dimakan, hingga mainan masa kecil. Kepada mereka berdua, Livy juga mengungkap bahwa ia pernah bekerja di sebuah kafe.

Namun, setiap kali berangkat ia diantar oleh supir pribadi dan saat beristirahat ia justru memesan makanan dari kafe tempatnya bekerja itu. Nah, lalu siapakah sebetulnya Livy Renata ini? Berikut profil lengkapnya. Diketahui, Livy merupakan Gamer keturunan Taiwan. Ia lahir di Jakarta pada Maret 2002 silam.

Berasal dari keluarga yang kaya-raya, membuatnya mengenyam pendidikan di sekolah internasional sejak kecil. Oleh sebab itu, tak heran jika saat berbicara ia pun memiliki aksen bahasa Ingris yang cukup kental.

Namun, tak hanya fasih berbahasa Inggris, Livy juga jago berbicara dalam bahasa Mandarin dan Jepang. Sementara itu, untuk bahasa Indonesia, ia mengaku kurang fasih lantaran terbiasa menggunakan bahasa Inggris dan Mandarin di rumah. Lepas dari itu, saat ini Livy sendiri tengah melanjutkan pendidikan di jurusan marketing di salah satu universitas di Sydney, Australia.

Sementara itu, di luar pendidikan, lulusan Bina Bangsa International School didapuk menjadi brand ambassador tim e-sports profesional Indonesia, yakni Alter Ego. Ditunjuknya ia menjadi brand ambassador ini tentunya bukan tanpa alasan. Meski bukan pro-player, Livy cukup piawai dalam bermain Mobile Legends, Valorant, hingga PUBG.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."