Bertemu Remaja Perempuan di Hawaii, Michelle Obama Sebut Pentingnya Self-Love

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
(kedua dari kanan) Michelle Obama saat bertemu beberapa remaja putri di Hawaii, Selasa, 15 Februari 2022. Foto: Instagram/@michelleobama

(kedua dari kanan) Michelle Obama saat bertemu beberapa remaja putri di Hawaii, Selasa, 15 Februari 2022. Foto: Instagram/@michelleobama

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Figur publik dan mantan ibu negara Amerika Serikat, Michelle Obama memberi wejangan tentang pentingnya mencintai diri sendiri kala bertemu beberapa remaja perempuan di Hawaii pada Selasa, 15 Februari 2022. Michelle mengimbau mereka untuk tak lupa berlatih mengucapkan kata-kata positif tentang diri sendiri yang menjadi bagian mencintai diri sendiri atau self-love. 

"Salah satu hal terpenting yang dapat Anda lakukan untuk diri sendiri adalah berlatih mengucapkan pesan-pesan yang menguatkan," ujar Michelle mengawali salah satu nasihatnya dari banyak nasihat yang diberikan kepada delapan gadis di pertemuan intim di Manoa Heritage Center.

"Anda tidak dapat mengontrol apa yang dunia katakan kepada Anda, tetapi Anda dapat mengontrol apa yang Anda katakan kepada diri sendiri. Berlatihlah untuk menyampaikan pesan-pesan yang baik tentang diri sendiri. Undang orang-orang baik ke dalam lingkaran Anda," tegas istri Barack Obama itu.

Di akun media sosialnya, Michelle juga membagikan sejumlah foto saat bertemu dan berbincang hangat dengan para remaja putri tersebut. Dari foto tersebut tampak ibu dua putri itu memakai gaun panjang warna putih bermotif bunga. Ia melengkapi penampilannya dengan sejumlah kalung emas dan sandal datar cokelat.

"Kemarin, saya bertemu dengan beberapa wanita muda yang luar biasa di sini di Hawaii dengan @GirlsOpportunityAlliance," tulisnya di Instagram, Rabu, 16 Februari 2022.

"Para siswi ini memberi saya harapan—mereka mengajar teman-teman mereka tentang kesehatan mental, mengajar teman sekelas dalam coding, dan bahkan mendidik komunitas mereka tentang sistem peradilan pidana. Saya sangat bangga melihat bagaimana mereka sudah mulai memimpin perubahan di rumah, dan saya tidak sabar untuk melihat apa yang mereka lakukan selanjutnya," jelasnya.

Acara ini diselenggarakan oleh Girls Opportunity Alliance (GOA) dari Yayasan Obama, yang fokus memberdayakan gadis remaja di seluruh dunia.

"Saya pikir sangat penting untuk memulai jaringan untuk gadis-gadis seperti Anda di seluruh dunia sehingga mereka tahu bahwa mereka tidak sendirian," kata Michelle kepada delapan wanita muda yang terpilih sebagai peserta.

Fokus GOA adalah pada pendidikan, yang merupakan "gerbang kehidupan" menurut Direktur Eksekutif Tiffany Drake.

"Anda dapat membantu seorang gadis menjadi apa pun impiannya, tetapi itu tidak hanya membantu gadis itu," katanya kepada People dalam sebuah wawancara setelah acara tersebut berlangsung.

"Jika dia berpendidikan, dia kemudian dapat berbalik dan membantu keluarga dan komunitasnya dan negaranya," lanjutnya.

Drake mengatakan GOA pertama kali terhubung dengan organisasi akar rumput di Hawaii sekitar setahun lalu untuk belajar tentang misi mereka dan mengidentifikasi gadis sekolah menengah dan atas di acara tersebut.

Kembali ke pertemuan Michelle dan para remaja perempuan, pertemuan itu telah direncanakan selama satu jam, tetapi berakhir 40 menit sebelum Michelle dan para siswa berjalan-jalan di halaman pusat budaya.

"Dia (Michelle Obama) memberi tahu mereka bahwa kita bisa berbicara selama yang mereka inginkan, tidak ada yang salah," kata Drake. "Mereka bisa menanyakan apa saja. Dia adalah seorang yang terbuka dan hanya memberi mereka begitu banyak nasihat yang masuk akal."

Gadis-gadis itu pun meminta sejumlah kiat kepada Michelle, seperti cara menangani pikiran negatif, menghadapi pengganggu hingga bertahan dari proses pendaftaran perguruan tinggi.

Ketika ditanya kiat atasi stresnya, Michelle menyebutkan merajut membantunya melakukan sesuatu secara fisik. Ia juga berusaha keluar dari ruang mental yang mungkin negatif pada saat itu.

"(Nasihat) Itu benar-benar melekat di hati saya," ujar Allena Villanueva, 17, salah satu remaja putri yang hadir kala itu.

Agar para remaja tersebut nyaman dan merasa seperti keluarganya saat berbincang, Michelle pun membuat satu atau dua lelucon untuk mencairkan suasana tegang. Bahkan ia meminta dipanggil bibi oleh mereka.

"Dia (Michelle Obama) menyebut dirinya Bibi Michelle, yang merupakan istilah yang sangat umum di sini," kata Drake. "Dia ingin mereka merasa seperti [dia bisa] menjadi ibu kedua." Tak lama kemudian, Drake berkata, "Gadis-gadis ini tertawa. Mereka bercanda dengannya. Mereka menceritakan kisahnya dengan bangga."

Baca juga: Romantisnya Barack Obama dan Michelle Obama, Mereka Bertukar Pesan Cinta

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."