Simak Sebab dan Gejala Bibir Pecah-pecah serta Cara Mengatasinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com

Ilustrasi bibir kering dan pecah-pecah. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bibir pecah-pecah bisa dipengaruhi oleh faktor cuaca. Menurut Robyn Gmyrek, dokter kulit bersertifikat di Dermatologi Laser Union Square,  cuaca dingin dan kering salah satu faktor penyebab bibir pecah-pecah.

“Cuaca musim dingin yang kering diketahui merusak selaput lendir yang sensitif dan terbuka seperti yang ditemukan di bibir Anda,” tambah Dr. Orit Markowitz, dokter kulit bersertifikat dan Associate Professor of Dermatology di Icahn School of Medicine di Mount Sinai Hospital di New York seperti dikutip dari Purewow. “Kehilangan kelembapan adalah penyebab utama bibir kering.”

Saat bibir pecah-pecah, sejumlah orang cenderung menjilat bibir untuk melembapkannya. Ternyata itu malah memperburuk kondisi bibir pecah-pecah. Sebab  air liur bersifat asam dan dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

“Selain itu, kelembapan apa pun yang Anda dapatkan untuk sementara dari menjilati bibir Anda akan menguap ke lingkungan yang kering, menarik lebih banyak kelembapan dari bibir dan memperburuk masalah. Semakin Anda menjilat bibir, maka semakin kering bibir Anda,” dia mengingatkan.

Jadi, langkah pertama untuk mengakhiri siklus bibir pecah-pecah adalah berhenti menjilati bibir Anda. Kenali juga sederet gejala umum bibir pecah-pecah, yaitu kekeringan, mengelupas, luka, pembengkakan, retak, dan berdarah

Penyebab bibir pecah-pecah

Menurut Gymrek, penyebab lain bibir pecah-pecah adalah reaksi alergi terhadap produk atau makanan tertentu, diet yang terdiri dari makanan asin atau pedas yang berlebihan, infeksi jamur, obat-obatan tertentu, dan kerusakan akibat sinar matahari (juga dikenal sebagai actinic chelitis), yang dapat berupa penyakit prakanker atau tiroid.

Kekeringan yang terus-menerus juga dapat menandakan kekurangan vitamin dalam Vitamin B dan C, zat besi, seng dan/atau asam folat.

“Jika Anda kekurangan nutrisi ini, Anda lebih mungkin mengalami bibir kering. Jadi, pastikan menjaga pola makan sehat untuk mencegah bibir kering dan pecah-pecah di masa depan,” kata Markowitz.

Kiat mengatasi bibir pecah-pecah

Dokter mengimbau untuk menggunakan salep atau lip balm yang melembapkan, seperti Vaseline atau Aquaphor beberapa kali dalam sepanjang hari. Carilah tekstur yang lebih tebal seperti petroleum jelly dan bahan-bahan seperti ceramide yang membantu menyembuhkan kulit yang bermasalah, dimethicone yang menghidrasi dan shea butter, tambah Gymrek.

“Pelembap sealant adalah yang terbaik untuk merawat bibir kering karena, seperti namanya, mereka membantu mengunci kelembapan dan mencegah kehilangan air,” kata Markowitz.

Jika Anda rentan terhadap bibir pecah-pecah, ada bahan-bahan tertentu yang sebaiknya diwaspadai. Gymrek memperingatkan agar tidak menggunakan produk bibir yang mengandung kapur barus, kayu putih, jeruk, mentol, mint, kayu manis, wewangian atau rasa yang berlebihan karena dapat menyebabkan iritasi lebih lanjut.

Kapan waktu terbaik untuk menggunakan perawatan bibir?

Dr. Markowitz merekomendasikan untuk lebih berhati-hati dalam menggunakan lip balm atau salep di malam hari sebelum tidur dan sebelum pergi ke luar ruangan untuk waktu yang lama, misalnya berolahraga.

“Selalu gunakan pelindung bibir ekstra ketika Anda tahu Anda akan terkena angin dan udara dingin,” katanya.

Hal yang sama berlaku jika Anda berencana menghabiskan waktu di bawah sinar matahari. “Sebelum Anda keluar, pastikan untuk mengoleskan lip balm dengan tabir surya berbasis mineral SPF 30 atau lebih tinggi, yang biasanya mengandung titanium dioksida atau seng oksida sebagai bahan aktif di dalamnya,” saran Markowitz.

Jangan tergoda lakukan hal ini saat bibir pecah-pecah

Betapapun kuatnya godaan, selain jangan menjilati bibir, hindari pula menarik serpihan kering di bibir. Sebab itu berisiko mengelupas lebih banyak kulit daripada yang dimaksudkan, sehingga bisa melukai bibir Anda.

Pertimbangkan scrub lembut atau gosok bibir Anda dengan waslap basah yang lembut menggunakan gerakan melingkar untuk menghilangkan serpihan kering di bibir. Sekali lagi, lakukan dengan lembut, jangan berlebihan, dan selalu aplikasikan lip balm sebagai tahap akhir.

Dan yang tak kalah pentingnya, Markowitz juga merekomendasikan untuk menjaga asupan air Anda. "Tetap terhidrasi dengan baik penting untuk atasi bibir pecah-pecah. Setidaknya minum delapan gelas air per hari," sarannya.

Baca juga: 8 Cara Mencegah Bibir Kering dan Pecah-pecah

PUREWOW

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."