Ahli Sebut Masker N95 dan KN95 Bisa Dipakai Berulang, Simak Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Masker P2/N95. Directindustry.de

Masker P2/N95. Directindustry.de

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di tengah tingginya kasus penularan varian Omicron, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) akan segera merekomendasikan untuk mengganti masker kain menjadi masker berkualitas lebih tinggi seperti KF94, N95, dan KN95. Para ahli juga menyebutkan masker N95 dan KN95 dapat digunakan kembali dengan beberapa pertimbangan.

"Bahan filter memiliki performa yang tinggi bahkan dengan 40 jam penggunaan, saya belum melihat masalah dengan penyaringan," kata Insinyur Mesin sekaligus pemilik saluran YouTube Mask Nerd, Aaron Collins.

Dalam saluran Youtube-nya, Collins mengunggah video tes aerosol pada masker dan informasi lainnya tentang masker. Ia mengatakan bahwa bahkan setelah memuat masker dengan aerosol, masker masih berkinerja tinggi.

Walaupun ditetapkan sebagai kategori masker 'sekali pakai', para pakar sepakat bahwa masker N95 dan KN95 bisa dipakai berulang kali. Berikut sejumlah pertimbangannya dikutip dari Real Simple.

1. Lama penggunaan masker

Jika masker hanya dikenakan untuk perjalanan singkat ke warung, mungkin dapat bertahan selama beberapa minggu. Namun, jika digunakan untuk waktu yang lebih lama seperti olahraga, maka masker perlu diganti lebih cepat.

“Masker dapat bertahan cukup lama, setidaknya lima hari dalam kondisi perawatan kesehatan.” jelas Direktur Senior Pencegahan Infeksi dan Profesor Kedokteran di John Hopkins, Lisa Maragakis, MD, MPH. Ia juga mengatakan bahwa dalam kondisi penggunaan normal, masker bisa bertahan lebih lama.

2. Istirahatkan masker

Sebuah makalah di Journal of Emergency Medicine merekomendasikan untuk mengistirahatkan masker selama tiga hingga empat hari agar masker dapat mengeluarkan udara dan kontaminan apa pun yang menempel. Waktu istirahat itu juga membuat masker sedikit mengering. Sebab masker bisa menjadi lembap karena keringat atau kelembapan dari napas.

3. Simpan masker dengan benar

Hal utama yang harus diperhatikan saat menyimpan masker KN95 atau N95 di antara penggunaan adalah menghindari apa pun yang terlalu tertutup seperti kantong plastik. Sebab kelembapan yang terbentuk di dalam masker tidak akan mengering.

"Filtrasi berasal dari struktur fisik, jadi jangan melipatnya," kata Dr. Maragakis.

Ia juga mengatakan bahwa dmelipat masker dapat mengganggu integritas strukturalnya. Simpan masker di tempat yang terlindungi dan bersih, jangan sampai masker hancur atau terlipat.

4. Perhatikan tanda-tanda masker harus diganti

Setiap robekan atau lubang adalah tanda yang jelas bahwa sudah waktunya untuk membuang masker. Jika struktur masker mulai melunak dan elastisitasnya meregang, itu sinyal lain bahwa sudah waktunya untuk mengganti masker. Noda riasan wajah atau keringat olahraga tidak memengaruhi efekivitas masker, tapi mungkin sedikit terasa kotor untuk dipakai kembali.

5. Jangan cuci masker KN95 atau N95

Tampaknya sangat menggoda untuk hanya menyeka masker N95 atau KN95 dengan alkohol atau membersihkannya di mesin cuci agar bersih. Tetapi melakukan itu dapat secara drastis menurunkan efektivitas masker. Collins mengatakan bahwa alkohol akan merusak muatan elektrostatik. Apa itu? Elektrostatik membantu masker menyaring kontaminan, maka dari itu jangan sampai hilang.

Baca juga: Cara Mencuci Masker N95 dengan Metode Dekontaminasi

BERNADETTE JEANE WIDJAJA | REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."