Tren Fashion Muslim 2022: Warna Lavender, Bahan Nyaman, dan Smart Casual

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Andien Aisyah mengenakan koleksi Aleza yang bertajuk Elysian dalam fashion show di Menara Imperium, Jakarta, Selasa 7 Desember 2021/Foto: Ecka Pramita

Andien Aisyah mengenakan koleksi Aleza yang bertajuk Elysian dalam fashion show di Menara Imperium, Jakarta, Selasa 7 Desember 2021/Foto: Ecka Pramita

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Indonesia ditargetkan sebagai pusat industri halal global melalui produk fashion muslim yang merupakan komoditi potensial untuk pasar internasional. Selain itu, Indonesia memiliki peran penting sebagai konsumen busana muslim dan prospek yang besar dalam mendominasi distribusi produk fashion muslim secara global.

Dalam mewujudkan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim dan halal produk dunia membutuhkan berbagai upaya promosi terpadu secara strategis dan konsisten. Termasuk merujuk pada tren fashion 2022 yang diungkapkan sejumlah pelaku industri fashion muslim di Indonesia.

Founder dan Desainer Aleza, Dia Demona mengatakan pada tahun 2022 cenderung akan diramaikan oleh warna kuning dan lavender, sehingga cenderung berbeda dari tahun 2021 yang banyak bermain di nuansa hijau, terracotta dan lilac.

"Warna kuning dan warna lavender itu sepertinya masih juara di tahun depan. Kalau tahun 2021 lebih ke khaki atau lilac, mungkin tahun depan lebih ke lavender," ujar Demona saat peluncuran koleksi terbaru Aleza di Menara Imperium, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Desember 2021 lalu.

Tepat di tahun ke 5 ini, brand fashion lokal Aleza meluncurkan koleksi ELYSIAN yang memiliki arti cantik dan kreatif/Foto: Ecka Pramita

Sementara untuk cutting fashion, lanjut Dia, atasan fashion muslim 2022 untuk beberapa brand masih akan bermain cutting bervolume, sehingga lekuk tubuh dan orang dengan badan kurus terlihat lebih berisi.

"Dari cutting atasannya tren tahun depan, banyak lebih berupa permainan volume di lengan atau semacam aksen ruffle yang cenderung feminin. Tapi ada juga tren yang minimalis," ungkapnya.

Sedangkan dari corak, meski fashion muslim untuk usia di atas 30 tahun ada kecenderungan menyukai yang simpel dan polos, beberapa fashion bermotif juga masih banyak digemari. Khususnya pattern printing bunga atau floral.

"Pattren floral itu akan tren, tapi lebih ke penggabungan atau teknik pattern-nya. Ada parttern colour effect, cuma lebih simpel dibandingkan tahun ini. Walau terang, tapi biasanya yang akan jadi tren itu lebih simpel," lanjut Dia.

Sementara itu, desainer modest Ria Miranda mengatakan jika busana seperti dres yang bisa dikenakan dalam berbagai gaya juga akan banyak dicari.

Tema Minang Heritage memiliki makna dan menjadi kekuatan tersendiri bagi brand RiaMiranda/Foto: Ecka Pramita

"Sebab signature aku sendiri biasanya print banget. Di tahun 2022 lebih bermain detail, tekstur kain seperti jacquard, bermain tenun, yang walaupun polos tapi kelihatan seperti ada pattern-nya. Jadi lebih bisa dipake lebih long lasting," ungkapnya saat ditemui di Annual Show RiaMiranda ke 9 pada Kamis, 3 Desember 2021 lalu.

Lantas bagaimana dengan hijab? Ria menambahkan model pashmina dengan layer dan classy look juga masih akan disukai. "Walau demikian, hijab segi empat yang simpel juga masih tetap banyak dipakai. Fokusnya hanya akan lebih ke pemilihan bahan yang nyaman," lanjutnya. 

Sebagai seorang desainer yang identik dan lekat dengan warna-warna pastel, desainer asal Minang ini juga memberikan tips agar penampilan bisa tetap stunning di tahun depan. Menurut dia, kelebihan menggunakan busana berwarna pastel ialah, kita bisa lebih bebas memadukan motif dengan motif, dengan warna yang senada atau istilahnya tabrak pattern.

Founder Kami, Istafiana Candarini, Nadya Karina, dan Afina Candarini/Foto: Doc. Pribadi

Creative Director modest fashion Kami, Nadya Karina menambahkan, selain dari sisi bisnis dan kekuatan tim, kemampuan pelaku usaha dalam membaca peluang dan memanfaatkan tren di masa mendatang juga penting dalam sebuah industri retail untuk bertahan di masa pandemi.

"Kami melihat tren warna-warna cerah cantik yang netral untuk acara santai dan formal akan menjadi favorit nantinya. Dan kemudian akan lebih banyak kategori produk smart casual, yang bisa digunakan untuk pemakaian santai hingga formal," tambah dia.

Oleh karena itu untuk koleksi di tahun 2022 ini, Nadya mengatakan akan meluncurkan lebih banyak variasi koleksi yang dilakukan secara berkala setiap bulannya serta mengekspansi bisnis KAMI lebih besar lagi ke seluruh Indonesia bahkan kalau bisa ke lain negara.

Baca: Intip Tren Fashion 2022 yang Bakal Hits, Warna Kuning dan Cutout Dress

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."