7 Kiat Menghemat Biaya Pesta Pernikahan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury

Ilustrasi pesta pernikahan. Pexel/Kha Ruxury

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Merancang pesta pernikahan bisa menjadi tantangan bagi sejumlah calon pengantin. Ada saat-saat dilema antara mewujudkan pesta impian dan keterbatasan dana. Jika itu yang sedang alami, alangkah baiknya merancang pesta sesuai kemampuan keuangan Anda dan pasangan. Ingatlah, bila dipaksakan, urusan biaya ini bisa menambah kecemasan jelang hari bahagia.

"Jika Anda tidak punya banyak uang sekarang, Anda harus memilih antara memangkas anggaran pesta Anda atau menunda pernikahan sampai Anda menabung lebih banyak. Itu saja pilihannya," kata Jay Zigmont, PhD, CFP, dan pendiri perusahaan perencanaan keuangan Live Learn Plan. "Ya betul, kamu akan mendapatkan sejumlah uang dari hadiah pernikahan, tapi itu bukan alasan untuk berutang demi pesta pernikahan. Realistis saja."

Jadi, pos-pos anggaran apa saja yang bisa dipangkas untuk menghemat pesta pernikahan? Berikut tujuh di antaranya

1. Identifikasi prioritas Anda

Buat anggaran pernikahan, dan uraikan prioritas Anda terlebih dahulu. Dengan begitu, ketika tiba saatnya untuk membuat keputusan, Anda dapat membuatnya berdasarkan anggaran Anda.

"Buat daftar prioritas-prioritas itu dan rujuklah ketika Anda akan mengeluarkan uang lebih untuk sesuatu," kata Jennifer Clark, perencana pernikahan yang berbasis di Washington, DC. "Pikirkan, Apakah ini prioritas sejak awal?," saran Clark.

Membahas prioritas Anda dengan pasangan Anda—dan keluarga Anda jika Anda membagi biaya pesta pernikahan—akan membantu menentukan mana anggaran yang  tak bisa diutak-atik dan bisa dikurangi bahkan dicoret.

2. Pilih hari pesta pernikahan selain akhir pekan

"Tempat pesta cenderung menurunkan harga di hari kerja karena akhir pekan sangat populer dan paling cepat dipesan," kata Syrie Roman, pendiri dan perencana utama di Social Maven di Buffalo, New York.

"Kami menyukai pernikahan non-Sabtu yang bagus untuk menghemat biaya klien kami," kata Lauren Schaefer, pemilik The Get Together Events Co. "Perayaan adalah perayaan setiap hari dalam seminggu!"

Juga, pertimbangkan untuk mengadakan pesta pernikahan Anda selama musim liburan di tempat Anda. "Sebagian besar tempat menawarkan potongan harga yang sangat tinggi di tanggal tersebut," kata Roman.

3. Pilih tempat yang tidak membutuhkan terlalu banyak dekorasi

Dekorasi pernikahan bisa menjadi mahal. Biaya rata-rata berkisar antara USD2.000 hingga USD10.000 atau sekitar Rp29 juta sampai Rp143 juta menurut Zola.

Kurangi biaya dekorasi dengan memilih tempat yang tidak membutuhkan banyak dekorasi. "Pertimbangkan tempat yang memiliki elemen alami yang memberikan latar belakang yang indah untuk perayaan Anda untuk menghemat biaya dekorasi," kata pakar tabungan Andrea Woroch. Anda akan menghemat uang dengan memilih tempat yang tidak memerlukan transformasi besar.

 

4. Carilah alternatif yang lebih murah untuk bunga yang Anda inginkan

Berbicara tentang dekorasi, bunga biasanya menjadi bagian besar dari pesta pernikahan, dan beberapa jenis bunga segar bisa mahal, terutama jika Anda membutuhkannya dalam jumlah banyak. Kiatnya, Anda bisa mencampur dengan bunga artificial atau mencari alternatif bunga segar yang lebih murah agar dapat menghemat uang Anda.

Bicaralah dengan toko bunga Anda. "Mungkin ada bunga yang lebih murah yang bisa Anda dapatkan yang akan terlihat mirip dengan yang Anda inginkan," kata Woroch. Untuk pernikahannya sendiri, Woroch memilih mawar taman daripada peony karena harganya lebih murah dan terlihat serupa. 

Pilihan lain adalah menggunakan kembali bunga pernikahan Anda. "Misalnya, Anda dapat menggunakan kembali karangan bunga pesta pengantin Anda ke bagian tengah Anda," saran Ashleigh Coffie, co-host podcast Hue I Do, yang berfokus pada pengantin dan vendor kulit hitam.

Coffie juga menyarankan untuk memindahkan lengkungan Anda ke resepsi untuk digunakan sebagai area swafoto atau sebagai latar di belakang di meja mempelai.

5. Buat daftar tamu tatap muka dan virtual

Yang satu ini bisa jadi sulit, karena pernikahan sering kali menjadi waktu berkumpulnya teman dan keluarga dari segala penjuru. Tapi di masa pandemi ini, jumlah tamu yang terbatas sangat disarankan untuk mencegah kerumunan. Selain itu, memangkas jumlah tamuh salah satu cara untuk menghemat biaya pesta pernikahan Anda secara keseluruhan.

"Ya, kedengarannya kasar, tapi itu salah satu cara terbesar untuk menghemat uang," kata Sese Cadmus, perencana utama di Elevated Style Events.

Mintalah sebagian tamu Anda hadir secara virtual, saran Coffie. "Meskipun Anda mungkin harus membayar untuk urusan streaming, tetapi Anda memangkas biaya untuk makanan, minuman, meja, kursi, dan dekorasi, karena Anda akan memiliki lebih sedikit orang di sana secara langsung," sarannya.

6. Resepsi model pesta koktail

Menurut The Knot, biaya rata-rata resepsi pernikahan saja sekitar USD22.500 atau setara Rp322 juta pada tahun 2021. Jika Anda merencanakan pernikahan dengan anggaran terbatas, adakan resepsi pesta koktail untuk menghemat anggaran.

"Lakukan upacara dan kemudian resepsi bergaya koktail dengan hidangan pembuka dan hidangan penutup yang berat," kata Roman.

"Ini dapat menghemat rata-rata Rp750 ribu hingga Rp1,1 juta per tamu—dan bahkan lebih jika Anda memutuskan untuk memiliki kombinasi meja koktail dan meja komunal yang lebih besar daripada meja dan kursi untuk setiap tamu," jelasnya.

Saat Anda melakukannya, batasi pilihan bar Anda alih-alih bar terbuka penuh, untuk menghemat uang untuk biaya katering.

7. Pesan fotografer dan videografer tidak seharian

Memang penting mengabadikan setiap momen di hari bersejarah, tapi Anda mungkin tidak akan membutuhkan foto orang yang sedang makan atau teman yang sempoyongan di lantai dansa. Jadi, tentukan durasi pemakaian jasa fotografer dan videografer di pesta pernikahan Anda.

"Anda bisa memangkas jasa fotografer dan videografer dari seharian menjadi sembilan jam saja," kata Roman. Dia mengatakan aturan praktisnya adalah meminta fotografer hanya tinggal satu setengah jam setelah waktu makan selesai.

Jadi, tetap berpegang pada anggaran Anda saat merancang pesta pernikahan. Lebih baik Anda memiliki pesta pernikahan yang realistis tanpa ada beban keuangan besar di belakangnya untuk memulai kehidupan baru.

Baca juga: Mengalami Sindrom Bridezilla? Atasi Kecemasan Jelang Pernikahan dengan Cara Ini

REAL SIMPLE

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."