Hindari Bikin Resolusi Tahun Baru yang Tak Realistis, Ini 4 Alasannya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio

Ilustrasi wanita menulis. Freepik.com/Wayhomestudio

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Sejumlah orang punya kebiasaan menetapkan resolusi tahun baru di penghujung tahun. Termasuk kamu? Jika iya, sebagai pengingat semata, hindari membuat resolusi tak realistis. Mengapa? Jika tak terwujud, bisa berdampak buruk ke depannya.

Selain jadi bikin tak bersemangat, juga bisa berdampak pada kesehatan mental. Untuk menghindari hal itu, berikut empat alasan kamu sebaiknya hindari resolusi tak realistis seperti dikutip dari laman Pink Villa.

1. Sulit atau mustahil mewujudkannya

Menetapkan resolusi yang tidak realistis hanya terlihat indah di atas kertas. Dalam kehidupan nyata, itu hanya kata-kata belaka. Dan akibatnya, kamu terlalu sulit bahkan mustahil untuk mewujudkannya.

Kadang-kadang resolusi tak realistis itu muncul karena berkaca pada pencapaian orang lain. Perlu diingat, setiap orang punya kemampuan dan kepribadian yang berbeda, jadi sebelum menetapkan resolusi, penting untuk menganalisis dan mengevaluasi apa yang akan berhasil untuk kamu. Mulailah secara bertahap, dan kerjakan dengan mantap. Setelah tercapai, kamu semakin terampil menetapkan resolusi tahun baru yang lebih baik

2. Banyak rasa bersalah

Saat tak berhasil mewujudkan resolusi tak realistis, kamu akan dipenuhi rasa malu dan merasa bersalah. Rasa bersalah ini cenderung mengganggu untuk kesehatan mental. Akibatnya, kamu jadi ragu-ragu dalam menetapkan resolusi untuk tahun mendatang.

3. Menyalahkan diri sendiri

Seringkali ketika resolusi tidak tercapai, banyak orang menyalahkan diri sendiri. Jika dibiarkan, sikap menyalahkan diri sendiri bisa merusak kemauan, daya juanga, dan kepercayaan diri. Maka dari itu pentingnya menetapkan target realistis sesuai dengan kemampuan diri.

4. Kehilangan motivasi untuk menetapkan resolusi lagi

Bila kamu terbiasa menetapkan resolusi tahun baru yang tidak realistis dan akhirnya gagal, tak perlu dikatakan lagi, pada titik tertentu, kamu akan merasa kehilangan motivasi. Kamu mungkin juga menghapus resolusi dalam agenda tahun baru karena kerap tidak bisa memenuhinya. Ini juga bisa membuat kamu kehilangan fokus. 

Jadi, saat kamu bersiap untuk mengucapkan selamat tinggal pada tahun 2021 dan menyambut 2022, pastikan membuat resolusi tahun baru yang bijak. Pikirkan dengan matang dan jangan sekadar ikut-ikutan.

Baca juga: Siap dengan Resolusi di Tahun Baru? Simak Prediksi Fengshui untuk 2022

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."