Segera Rilis Lagu Baru, Britney Spears Ingin jadi Pemandu Sorak untuk Dirinya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Britney Spears. Instagram.com/@britneyspears

Britney Spears. Instagram.com/@britneyspears

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Britney Spears dikabarkan sedang mengerjakan lagu terbaru yang tampaknya berisi sindiran kepada keluarga yang tidak memberinya semangat layaknya "pemandu sorak".

Dikutip dari Fox News, Kamis, penyanyi berusia 40 tahun tersebut diketahui mengunggah pengumuman tersebut di Instagram pribadinya pada Rabu, 22 Desember 2021. Dalam unggahan tersebut, dia mengungkapkan bahwa dia akan merilis sebuah lagu setelah beberapa lama vakum karena berada di bawah konservatori ayahnya.

"Aku baru menyadarinya hari ini kawan. Setelah apa yang keluargaku coba lakukan padaku tiga tahun lalu, aku harus menjadi pemandu sorak untuk diriku sendiri!" tulis Britney.

Pelantun "Toxic" itu pun kemudian memberi tahukan kepada para penggemarnya bahwa dia memiliki sebuah lagu baru yang masih berada di dalam tahap pengerjaan. "Saya akan memberi tahu Anda apa yang saya maksud!" katanya dalam unggahan itu.

Kendati demikian, Britney pun belum menginformasikan secara detail terkait judul maupun tanggal rilis dari lagu baru tersebut.

Menyoal kondisi yang dialami Britney, seperti diberitakan sebelumnya pengadilan California akhirnya menghentikan konservatori atau perwalian Britney Spears setelah berjalan selama 13 tahun.

"Pengadilan menemukan dan menentukan bahwa konservatori orang dan harta milik Britney Jean Spears tidak lagi diperlukan," ujar Hakim Brenda Penny.

Sidang tersebut berlangsung dengan singkat dan berjalan lancar karena semua pihak telah menyetujui penghentian konservatori. Britney sendiri tidak hadir dalam persidangan.

Pengacara Britney, Mathew Rosengart berbicara kepada hakim dengan membaca kesaksian kliennya yang disampaikan pada bulan Juni dengan menyatakan keinginannya untuk mengakhiri konservatori tanpa evaluasi. Rosengart dan pengacara konservator sementara Jody Montgomery dan Laurie Ann Wright, mengatakan bahwa mereka telah mengajukan rencana penghentian di bawah materai.

Meskipun rinciannya tidak diungkapkan di ruang sidang, Rosengart mengatakan kepada hakim bahwa dia telah memasang "jaring pengaman" yang baik di sisi pribadi maupun finansial. "Kami telah terlibat dalam transisi kekuasaan yang teratur," kata Rosengart.

Meski konservatori sepenuhnya dihentikan, tetapi akuntan John Zabel, yang menggantikan ayah Britney, Jamie Spears setelah penangguhannya, akan memiliki kekuasaan terbatas dan bersifat administratif sebagai bagian dari rencana penghentian.

Tugas Zabel akan mencakup kuasa pelaksanaan perwalian harta dan kuasa untuk mentransfer aset di luar perwalian ke perwalian. Selain Zabel, konservator pribadi penyanyi itu, Montgomery, juga akan terus bekerja sama dengan Spears, seperti yang dilaporkan sebelumnya.

Pengadilan tersebut menandai sidang paling penting bagi bintang tersebut, yang telah hidup di bawah konservatori di mana ayahnya bertindak sepenuhnya atas harta dan diri Britney sejak tahun 2008. Britney terus bekerja bertahun-tahun dan menghasilkan ratusan juta dolar namun tetap berada di bawah konservatori.

Ketika penggemarnya di seluruh dunia mulai bertanya-tanya tentang keberadaan dan minat terbaiknya, desas-desus menyebarbahwa Spears ditahan di luar kehendaknya, dan gerakan #FreeBritney lahir.

Baca: Ingin Tambah Momongan, Britney Spears Dambakan Anak Perempuan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."