CANTIKA.COM, Jakarta - Pusakata kembali menyapa pendengar musik tanah air dengan karya terbarunya berjudul “Mengenang Hari Ini”. Berbeda dari karya sebelumnya, aransemen musik pada “Mengenang Hari Ini” terasa begitu segar dan penuh dinamika.
Dalam proses kreatifnya, Pusakata melibatkan dua musisi yaitu Denny Chasmala dan Irfan Chasmala, yang memberi sentuhan kuat pada komposisi lagu. Hasilnya, musik yang mengalun dengan nuansa dinamis, sesekali menghentak, namun tetap menjaga karakter khas Pusakata yang kaya akan warna.
Artikel Terkait:
Perjalanan Karier Nafa Urbach dari Dunia Hiburan ke Panggung Politik
Menariknya, proses kreatif lagu ini berlangsung cepat dan intens, meski begitu di dalamnya terselip banyak ruang untuk refleksi dan relaksasi. Karya baru ini pun terasa seperti ruang konsultasi, menajdi sebuah tempat untuk berbagi kisah dan merenungkan problematika kesehatan mental, yang menjadi tema besar dan inspirasi lagu ini.
“Hidup adalah perjuangan. Tiap waktu, tiap perubahan yang hadir. Di setiap fase yang memiliki dinamika yang terus berkembang, kita semua pastinya seringkali merasa lelah. Ada perasaan kalah pada setiap peperangan. Lalu kadang hal itu membuat kita jatuh dan terpuruk. Kadang kita berpikir bahwa semua harus terlewati dengan kemenangan mutlak. Namun hidup selalu punya kisah dan babakan berbeda untuk kita jalani,” ujar Pusakata.
Lebih lanjut ia mengatakan, “Mengenang Hari Ini” lahir sebagai pengingat bahwa setiap proses hidup harus dijalani dengan penuh makna. “Kalah adalah manusiawi. Sedih manusiawi. Marah dengan amarah yang besar adalah manusiawi. Lelah dan penat adalah manusiawi. Itu semua mengingatkan kita bahwa hidup akan selalu penuh dengan cobaan. Sebagai bahan untuk naik kelas. Namun dalam perjalanannya kita harus selalu ingat untuk rehat. Berhenti sejenak. Mencintai dan memeluk diri sendiri. Agar sabar selalu jadi hal yang utama. Tidak semua peperangan harus dimenangkan. Tidak semua harus sempurna. Meski kita selalu berusaha sempurna. Karena kesempurnaan itu sendiri tidak ada pada manusia. Tidak semua harus kita kejar. Berhentilah sejenak.”
Pesan Hangat
Artikel Terkait:
Kehadiran lagu yang dirilis pada 17 Agustus 2025 ini juga ditujukan sebagai pesan hangat Pusakata untuk para pendengarnya, agar selalu ingat beristirahat dan mencintai diri sendiri. "Kepada para pejuang hidup. Peluklah dan rawatlah kebahagiaan dalam diri kita. Sabarlah dan jangan terburu-buru. Lagu ini kucipta untuk kalian semua. Agar selalu ingat untuk beristirahat dan merenung sejenak untuk mencintai diri sendiri. Sebelum mampu mencintai sesama mahluk yang Maha Kuasa. Salam peluk hangat dan jabat erat untuk kalian semua. Mari kita berjuang untuk hidup yang berarti, agar kita selalu bisa mengenang hari ini," jelasnya.
Sejak berdiri pada Januari 2018, Pusakata, entitas musik dari Mohammad Istiqamah Djamad atau Mas Is, terus konsisten melahirkan karya. Selain sederet single, ia juga telah merilis dua album, yakni Dua Buku (2019) dan Mesin Waktu 2020 (2022). Kini, dengan hadirnya “Mengenang Hari Ini”, Pusakata sekali lagi mengajak para pendengar untuk merayakan hidup dengan penuh kesadaran, cinta, dan keikhlasan.
Pilihan Editor: Lirik Lagu Terbuang dalam Waktu dari Barasuara, Soundtrack Film Sore yang Menyentuh Hati
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.
