4 Tips Berat Badan Tetap Stabil Saat Perayaan Natal dan Tahun Baru

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi berat badan. Shutterstock

Ilustrasi berat badan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Kebanyakan orang akan memanjakan diri dengan makanan, minuman hingga makanan ringan saat perayaan Natal tiba. Sayangnya, kebanyakan dari kita terlalu terlena dengan makanan dan minuman ini sehingga tanpa disadari angka berat badan pada timbangan semakin bertambah.

Kabar baiknya, ada cara untuk menghindari jungkat-jungkit kenaikan berat badan-penurunan berat badan. Pendiri Performance Physique Arj Thiruchelvam memiliki empat tips untuk manajemen berat badan selama perayaan Natal.

Apa saja? Simak tipsnya berikut ini.

1. Buat target

kenaikan berat badan Meskipun terdengar aneh, melansir t3.com, strategi ini sangat efektif untuk memastikan Anda tidak berlebihan selama liburan Natal. Menurut Arj, daripada memikirkan berapa banyak berat badan yang bisa Anda turunkan, lebih baik, rencanakan penambahan berat badan Anda. Untuk itu, Arj merekomendasikan Anda untuk membuat target kenaikan berat badan untuk bulan Desember, agar Anda bisa mengubah perilaku dan pola pikir Anda seputar makanan.

"Dengan melakukan ini, kecemasan Anda mengenai menurunkan berat badan akan berkurang," katanya. Akan lebih baik bila Anda menjaga kenaikan berat badan Anda di bawah target. Ini setidaknya bisa memberikan rasa sukses daripada rasa bersalah.

2. Tingkatkan asupan protein

Menjelang perayaan Natal, tingkatkan asupan protein Anda. Menurut Arj, mengambil protein tepat sebelum makan dapat membantu Anda merasa lebih kenyang dan cenderung tidak ngemil, sehingga mengurangi konsumsi makanan berkalori tinggi yang bisa terjadi di meja prasmanan. Nah sebagai alternatif, cobalah untuk memilih makanan yang lebih tinggi kandungan proteinnya dan kurangi makanan yang digoreng, seperti kentang atau bahkan daging goreng. Kedua makanan ini memiliki kalori dua kali lebih banyak karena rasio lemaknya yang tinggi.

3. Tanyakan pada diri sendiri: Apakah saya benar-benar membutuhkannya?

"Ajukan pertanyaan kepada diri sendiri, seperti: apakah saya lapar? apakah itu bisa saya temukan di lain waktu?," saran Arj. Misalnya bila itu adalah sesuatu yang unik, yang tidak akan bisa Anda coba lagi dalam waktu dekat, Anda bisa saja mengambilnya.

Akan tetapi, bila itu adalah sesuatu seperti dessert yang sering Anda jumpai, sepertinya Anda perlu mengabaikannya. Dengan bertanya kepada diri sendiri, ini bisa membantu Anda menghemat ratusan kalori yang mungkin menempatkan Anda pada posisi yang lebih baik dalam menjaga kenaikan berat badan di bawah target yang Anda buat.

4. Jarang olahraga

Cobalah metode NEAT NEAT adalah singkatan dari Non-Exercise Activity Thermogenesis. Metode ini sangat cocok bagi Anda yang ingin berolahraga, namun tidak memiliki waktu untuk itu. Caranya? Arj mengatakan Anda harus mengambil lebih banyak langkah di sekitar kantor dan rumah, memilih untuk parkir lebih jauh dan berjalan kaki, atau mungkin lebih disiplin dan berjalan-jalan, bahkan saat cuaca dingin atau hujan. "Sebetulnya, NEAT berkontribusi pada lebih banyak kalori yang terbakar daripada sesi olahraga dalam banyak kasus, jadi gunakanlah," sarannya.

Baca:Dear Ladies, Pastikan Program Diet Kamu Tak Hanya Fokus Turunkan Berat Badan

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."