Libur Akhir Tahun Pilih di Rumah Saja, Ini Tips Agar Tetap Berkesan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Mitra Tarigan

google-image
Ilustrasi liburan di rumah. Shutterstock.com

Ilustrasi liburan di rumah. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Libur akhir tahun sudah di depan mata, kendati demikian masih banyak orang yang enggan berlibur atau berkerumun dan memilih untuk tetap di rumah saja. Entah karena takut tertular COVID-19 atau sedang ingin menghemat biaya pengeluaran.

Namun dengan mengubah rutinitas dan suasana di dalam rumah dapat menciptakan sensasi berlibur pada akhir tahun nanti meski dilewatkan tanpa bepergian, kata psikolog. "Sebenarnya memang liburan tidak harus keluar, tapi kita bisa ciptakan suasana yang santai dan beda dari rutinitas sehari-hari," kata psikolog Rininda Mutia dari Universitas Indonesia pada 13 Desember 2021.

Untuk orang tua yang ingin menciptakan suasana menghibur bagi buah hati walau liburan dirayakan di rumah saja, Rininda menyarankan untuk membuat kegiatan yang bisa dilakukan bersama-sama. Kegiatan itu sebaiknya hal yang tidak pernah atau jarang dilakukan. Sebagai contoh, kemping di halaman rumah dan membuat barbeque atau membakar jagung agar betul-betul serasa seperti di perkemahan. "Tidurnya nanti tetap di tenda walaupun sebenarnya ada kamar," katanya.

Banyak ide lain yang bisa dicoba agar waktu di akhir Desember yang dirayakan di rumah ini terasa seperti sedang liburan di luar kota. Anda bisa mengajak seluruh anggota keluarga untuk berkaraoke, menyibukkan diri di dapur dengan membuat kue, atau bermain board game.

Mengajak anak ke tempat-tempat baru akan memberinya wawasan yang lebih luas. Pandemi memang menjadi kendala dalam bepergian ke berbagai tempat karena orang-orang diimbau untuk tidak melakukan perjalanan demi meminimalisasi risiko penyebaran virus corona. Di sisi lain, tantangan ini sebaiknya dijadikan orangtua sebagai cara mengasah kreativitas dalam menyisipkan pengetahuan-pengetahuan baru kepada anak tanpa harus ke luar rumah.

Ajak anak untuk mencicipi makanan baru, belajar bahasa lain, mendengarkan lagu-lagu berbahasa lain, melihat cara berpakaian orang-orang di daerah atau negara lain atau memahami kebiasaan-kebiasaan unik yang berlaku di berbagai tempat. "Intinya mengenalkan bahwa ada orang lain yang punya budaya berbeda bisa membuka wawasan anak. Jangan lupa, orangtua juga perlu mengedukasi bahwa berbeda itu tidak apa-apa. Meskipun beda tetap bisa dijalani dan dinikmati bersama," kata dia.

Anda juga bisa mengajak anak mengobrol dengan orang-orang dari berbagai latar belakang lewat panggilan video.

Sementara itu, konselor sekolah Izza Dinillah menuturkan cara menciptakan suasana liburan di rumah saja harus kembali lagi ke tujuan dari berlibur. Pada umumnya, orang-orang ingin berlibur untuk keluar dari rutinitas, mencoba hal-hal baru hingga melewatkan waktu luang untuk menjalani hobi. "Sedangkan kalau di rumah saja, mindset-nya adalah rutinitas, itu yang perlu diubah," kata lulusan Universitas Indonesia itu.

Wakil kepala sekolah Cikal Amri ini menyarankan orang tua untuk mengubah rutinitas di dalam rumah, salah satunya memakai ruangan yang jarang digunakan. Sesederhana menukar kamar tidur untuk semalam atau mengenakan busana yang jarang dipakai di rumah. Anda bisa bermain peran mengenakan busana-busana formal seakan ingin berpesta, atau memakai kemeja santai dengan celana pendek seakan ingin ke pantai.

Inspirasi untuk melakukan aktivitas baru di rumah dapat dicari di dunia maya, mulai dari proyek do-it-yourself, mencari resep-resep tutorial memasak dan mempraktikannya di dapur hingga memodifikasi hobi yang bisa Anda lakukan di rumah. "Bikin rumah jadi tampak beda juga bisa bantu sih, redecorate begitu misalnya," katanya.

Memilah-milah lagi baju yang masih layak pakai, atau mengubahnya dalam tatanan yang lebih rapi sesuai gradasi warna seperti yang dipraktikkan Marie Kondo, dapat dilakukan khusus Anda yang memang senang membereskan pernak-pernik, tapi belum punya waktu luang untuk mengerjakan hobi tersebut.

Anda juga dapat membawa nuansa liburan dengan mengubah suasana di dalam rumah secara tematik. Misalnya, Anda ingin memboyong suasana Bali dengan cara memasak masakan Bali, lalu menghias dan memasang lagu-lagu tradisional yang membuat Anda seakan sedang berada di pulau Dewata. "Bisa banget (mengubah rumah dengan suasana tertentu), ini masuk ke tips 'breaking from routine'," katanya.

Baca: Orang Tua Perlu Sediakan 4 Hal Ini Agar Anak Bisa Tetap Ceria di Rumah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."