Blak-blakan Soal Asmara, Maudy Ayunda: Pilih Kenyamanan dan Visi Misi Sama

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Maudy Ayunda berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Entertainment and Sports di usia 26 tahun. Selain dikenal sebagai artis dan penyanyi, ia juga mendirikan lembaga nirlaba Inspira untuk mendukung pengembangan karir dan bimbingan bagi pemuda Indonesia. Instagram/Maudy Ayunda

Maudy Ayunda berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 Under 30 Asia untuk kategori Entertainment and Sports di usia 26 tahun. Selain dikenal sebagai artis dan penyanyi, ia juga mendirikan lembaga nirlaba Inspira untuk mendukung pengembangan karir dan bimbingan bagi pemuda Indonesia. Instagram/Maudy Ayunda

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Pintar, muda, dan Bertalenta merupakan tiga kata yang dapat menggambarkan aktris dan penyanyi Indonesia, Maudy Ayunda. Dalam Kanal YouTube CXO Media yang dipandu Putri Tanjung, 2 Desember 2021 lalu, Maudy Ayunda menanggapi sedikit tentang masalah percintaan dan kariernya 

Maudy berkata bahwa pandemi adalah hal yang menyeramkan, tetapi dalam hal itu Maudy menjadi merasa mengulang lagi hidupnya dan lebih memikirkan soal kesehatannya.

“Pandemic is a horrible thing, cuma ada satu pelajaran yang gue dapet gue jadi kayak restart lagi value gue, yang gue tuh dulu harus jadi abcd, sekarang gue mikir kesehatan dan deket sama keluarga,” kata Maudy.

Maudy diketahui tengah berkecimpung di dunia entrepreneur dan bekerjasama dengan beberapa brand sampai menjadi investor di beberapa perusahaan, dan menurutnya entrepreneur di Indonesia itu sangat penting.

“Penting banget, karena entrepreneur itu memiliki potensi untuk disrub and improve and slove big problem, dan kita pasti punya banyak masalah yang deep dan kita perlu orang yang berani untuk itu, dan entrepreneur itu salah satu orang yang dapat slove the problem gitu,” ucap Maudy.

Selebriti cantik Maudy Ayunda telah menyelesaikan kuliah S2 di Stanford University pada bulan Juni 2021. Pemeran dalam film Perahu Kertas meraih dua gelar magister sekaligus, yakni Master of Business Administration (MBA) dan pendidikan Master of Arts (MA). Instagram/@maudyayunda

Selama menjadi entrepreneur, Maudy sudah banyak bertemu dan ngobrol bersama entrepreneur yang lainnya dan ia mengaku senang denga hal itu. Ditambah Maudy setelah lulus S2 ia menjadi investor dan suka ngobrol bersama para founder.

“Awalnya nggak bermaksud jadi investor, cuma hanya gara-gara gue suka banget ngobrol sama banyak founder, karena mungkin one day gue pengen juga dan gue ngerasa itu kesempatan gue buat belajar dari mereka. Ternyata entrepreneur itu membutuhkan fokus yang gila-gilaan dan komitmen yang sangat besar,” tambah Maudy.

Sementara itu dalam kehidupan asmara, bagi Maudy juga tidak kalah penting. Bicara soal hubungan ia tidak ingin terjalin sementara saja. Oleh sebab itu, lulusan Stanford University ini memiliki kriterianya sendiri untuk urusan cinta.

Love life buat gue, ya penting gue yakin semua orang mau pasangan, semua orang mau partner itu. Gue itu gak pengen kayak cuma sementara, gue mentingin semua hal, apakah visi misinya sama, dan kenyamanan juga itu penting, jadi penting banget sih,” ungkapnya.

Menurut Maudy, kriteria idamannya ialah enak diajak ngobrol dan orientasinya partnership. Gue suka orang pinter, tapi gue suka orang yang punya self awareness, kalo ngobrol tuh bisa dalam kayak sampe ke akarnya," pungkasnya. 

Baca: Tips Meraih Mimpi Ala Maudy Ayunda, Visualisasikan dalam Jurnal

YINOLA CRISSY ELENROSE HADRIAN

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."