Ibu Hamil atau Penderita PCOS, Hindari Kandungan Skincare Berikut

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi foundation dan kuas makeup. Pixabay.com

Ilustrasi foundation dan kuas makeup. Pixabay.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jeli dalam membaca kandungan produk perawatan kulit atau skincare dan kosmetik yang sesuai jenis kulit sudah familiar didengar. Imbauan itu bertujuan agar kesehatan kulit wajah tetap terjaga dan tentunya kian memancarkan pesona diri. 

Selain mengenal jenis kulit, jangan lupakan kondisi kesehatan saat memilih skincare, contohnya ibu hamil dan penderita PCOS. Mengapa? Sebab ada beberapa kandungan lainnya yang harus dihindari agar tidak memperburuk kondisi kesehatan atau memicu gangguan kesehatan baru. Untuk mencegah hal itu terjadi, berikut sejumlah kandungan skincare yang harus dihindari ibu hamil dan penderita PCOS dikutip dari laman Times of India, Senin, 6 Desember 2021.

Ibu hamil mengalami perubahan 180 derajat secara internal dan eksternal saat hormon mereka berada di puncaknya. Kehamilan bisa menimbulkan reaksi alergi, sehingga ada batasan penggunaan produk perawatan wajah tertentu. Wanita hamil disarankan untuk menghindari skincare yang mengandung retinol (ditemukan di semua krim anti-penuaan), benzoil peroksida dan asam salisilat (untuk pencuci wajah dan pembersih), serta minyak esensial (dasar untuk serum, minyak wajah).

Disarankan ibu hamil memilih perawatan wajah yang mengandung bahan alami atau natural.

Poly Cystic Ovary Disorder (PCOD) dan Poly Cystic Ovary Syndrome (PCOS) salah satu masalah kesehatan reproduksi yang sedang meningkat di kalangan wanita. PCOD dan PCOS yang disebabkan ketidakseimbangan hormon ditambah dengan masalah berat badan ternyata berefek juga pada kulit.

Sebagian besar wanita menderita PCOD dan PCOS mengalami gejala seperti jerawat kistik, kulit dan kulit kepala yang terlalu berminyak, pori-pori terbuka, komedo hitam/putih, bintik hitam hingga bercak hitam.

Skincare terbaik bagi penderita PCOD dan PCOS sebaiknya produk yang tidak mengiritasi kulit atau memperburuk peradangan. Jadi, hindari produk dengan kandungan mentega kakao, isopropil miristat, asam oleat lanolin, dan butil stearat. Kandungan klorofenol yang digunakan sebagai pengawet dalam kosmetik dan disebut salah satu pemicu jerawat juga harus dihindari.

Jadi, jika saat ini kondisi Anda salah satu di antaranya, perhatikan lagi label kemasan yang mencantumkan bahan-bahan di dalam kosmetik atau skincare Anda.

Baca juga: Gaya Isyana Sarasvati Memilih Skincare, Suka Bahan yang Natural

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."