Cara Tya Ariestya Hadapi Anak Sakit, Selalu Mengandalkan Informasi Medis

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Tya Ariestya bersama dua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang (Instagram/@tya_ariestya)

Tya Ariestya bersama dua anaknya, Muhammad Kanaka Ratinggang dan Muhammad Kalundra Ratinggang (Instagram/@tya_ariestya)

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Selebriti Tya Ariestya mengakui dirinya selalu mengandalkan informasi serta diagnosis kesehatan dari dokter atau tenaga kesehatan profesional apabila anaknya sakit.

“Sebenarnya aku tipikal orang tua yang cukup kritis. Orang-orang kan di luar sana kalau anak sakit (suka bilang) nggak apa-apa enggak harus ke dokter. Tapi aku balik, justru kalau misalkan anak ada apa-apa itu nomor satu aku ke dokter dulu,” kata Tya saat webinar peluncuran Milvik Dokter pada Selasa, 23 November 2021. 

Meski informasi yang beredar di internet sangat banyak dan dapat diakses dengan mudah, namun ia tidak ingin sembarangan memberikan obat yang khasiatnya belum tentu benar kepada sang buah hati.

“Kadang-kadang misalkan anak demam, nanti dibilang kasih ini kasih itu. Lebih baik, kita tanya pada ahlinya saja yang sudah profesional dan paling tahu. Jadi kita tanya sama dokter, nanti kita bisa berkonsultasi di situ,” ujarnya.

Menurut Tya, berkonsultasi dengan dokter tidak selamanya berkaitan dengan rekomendasi obat-obatan yang perlu dikonsumsi. Dalam sesi konsultasi, dokter juga akan memberikan berbagai kiat untuk penanganan mandiri.

Tya Ariestya mengajak anak keduanya, Kalundra, mengikuti terapi tumbuh kembang. (Instagram/@tya_ariestya)

Tya bercerita beberapa waktu lalu anaknya mengalami batuk dan pilek, hasil tes swab pun negatif COVID-19, sehingga dokter hanya memberikan saran penanganan mandiri.

“Memang batuk dan pilek tadi bisa sembuh dengan sendirinya jika tidak disertai demam dan dalam jangka waktu tiga sampai lima hari, jadi tidak perlu pemberian antibiotik,” katanya.

Tya mengakui dapat lebih nyaman ketika dapat berkonsultasi dengan profesional. Selain membantu kondisi kesehatan anak, kata Tya, berkonsultasi dengan dokter juga dapat dilakukan untuk fokus masalah kesehatan sehari-hari lainnya, seperti pola makan diet dan olah raga.

Ia menyarankan apabila orang-orang ingin melakukan diet, lebih baik berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter gizi. Dengan berkonsultasi, maka dokter akan memberi saran menu makanan serta tipe olah raga yang tepat sesuai kebutuhan personal.

Baca:Ahli Gizi Ungkap Risiko Diet Tanpa Sayur ala Tya Ariestya, Bisa Gagal Ginjal

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."