Sering Terpapar Sinar Biru dari Gadget, Waspadai Kesehatan Kulit Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wanita bekerja  di depan laptop

Ilustrasi wanita bekerja di depan laptop

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat ini, kehidupan begitu lekat dengan teknologi yang memaksa kita untuk selalu di depan gadget dan barang elektronik. Kegiatan tersebut memiliki dampak buruk, bukan hanya untuk kesehatan mata, namun juga untuk kesehatan kulit akibat paparan sinar radiasi.

Menurut Research and Development dari PT. Kosmetika Global Indonesia, Lila Dewi perangkat seperti laptop, telepon, tablet, TV, dan bahkan bola lampu LED yang memancarkan sinar biru merupakan hal yang biasa, namun memilik dampak yang buruk bagi kulit wajah jika terlalu lama.

"Sinar biru atau blue light ternyata memiliki dampak dan bisa membahayakan bagi kulit jika sering terkena pancaran dari gadget. Paparan cahaya biru bahkan lebih bermasalah bagi orang yang memiliki kulit berwarna," kata Dewi dalam siaran pers dikutip Sabtu, 20 November 2021. 

Dalam sebuah studi 2010 yang diterbitkan dalam The Journal of Investigative Dermatology, hal ini terbukti menyebabkan hiperpigmentasi pada kulit warna sedang hingga gelap, sementara untuk kulit yang lebih terang relatif tidak terpengaruh.

Pengaruh buruk blue light dapat merangsang produksi radikal bebas di kulit, yang dapat mempercepat munculnya penuaan.

Komunitas medis mengkategorikan warna kulit berdasarkan pada bagaimana ia bereaksi terhadap sinar UV. Tipe satu adalah warna paling terang dengan sensitivitas sinar UV. Kulit tipe dua terkena sinar biru tetapi tidak mengalami pigmentasi.

Sedangkan kulit berwarna akan menggelap, dan kegelapan itu bertahan selama beberapa minggu. Sinar biru bahkan dapat merusak DNA.

Brand kecantikan Skintheory menghadirkan perawatan wajah dengan kandungan salmon DNA sebanyak 3 persen dalam 1 botol. Skintheory juga memiliki produk 2 in 1 suncream yang sudah di lengkapi double protection.

Pertama suncream Skintheory hadir dengan SPF 50++ yang sangat membantu melindungi dari paparan sinar UV A dan UV B. Suncream Skintheory juga dilengkapi dengan screen light block atau anti blue light yang sudah teruji secara dermatology tested.

Dengan perpaduan anti blue light dan salmon DNA yang terdapat pada suncream Skintheory product ini sudah sangat membantu kita mengatasi permasalahan dampak buruk dari paparan sinar blue light. Selain itu juga Skintheory sendiri sudah BPOM, dan dinyatakan halal.

Baca: Banyak Terpapar Sinar Biru dari Gawai , Ini Tips Jaga Kesehatan Kulit Wajah

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."