Putri Sandiaga Uno Lulus Kuliah dengan Predikat Cumlaude, Nur Asia: Bangga

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), baru saja merayakan kelulusan anak sulungnya yakni Anneesha Atheera Uno yang lulus dengan predikat cumlaude/Foto: Instagram/Nur Asia Uno

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf), baru saja merayakan kelulusan anak sulungnya yakni Anneesha Atheera Uno yang lulus dengan predikat cumlaude/Foto: Instagram/Nur Asia Uno

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia (Menparekraf) Sandiaga Uno baru saja merayakan kelulusan anak sulungnya yakni Anneesha Atheera Uno yang lulus dengan predikat cumlaude. Diketahui sebelumnya, Atheera telah mengambil jurusan Human Service dan Communication Studies di Northeastern University, Boston, Amerika Serikat.

Untuk mengungkapkan rasa bangga untuk kelulusan putrinya, sang ibu, Nur Asia Uno atau yang lebih akrab disapa dengan Mpok Nur ini membagikan momen kebahagiannya lewat unggahan di Instagram pribadi. “Inilah foto kebanggan kami bersama Atheera,” katanya.

Nur Asia Uno bercerita kini kedua anak perempuannya telah diwisuda dan sudah lengkap rasanya. Tinggal si bungsu Sulaiman yang masih memiliki perjalanan panjang. “Tapi melihat Kakak dan Dede sudah sarjana, waktu tidak terasa cepatnya,” ujar Nur.

Tampak pada unggahan tersebut, Mpok Nur mengenakan setelan baju dengan warna coklat keemasan dan detail motif bunga mawar. Ada pula Atheefa yang turut hadir dengan memilih gaya santai sembari mengenakan celana biru tua bermotif dengan jaket sebagai atasannya.

Hal yang menarik datang dari samir atau kalung wisuda yang dikenakan oleh Atheera, yakni memiliki lambang Garuda. Dengan bangga, Sandiaga memamerkan logo tersebut ke publik. “Ada ini guys, Garuda-nya,” ujar Sandi.

Dirinya pun ikut mempromosikan samir tersebut dengan mengatakan bahwa ini merupakan salah satu produk ekonomi kreatif buatan Indonesia yang dibawa ke luar negeri. Atheera juga mengungkapkan bahwa vendor yang bisa membuat samir tersebut hanya berjumlah satu saja.

Soalnya semua anak Indo pesennya ke vendor ini,” katanya. Dengan begitu, Sandiaga pun berharap adanya peluang usaha lewat penjualan samir ini. “Kalau ada 2.000 anak Indonesia yang lulus setiap tahun, jumlah yang sangat banyak. Ini bisa membuka peluang usaha dan lapangan kerja,” katanya.

Baca: Sandiaga Uno Pamer Sarapan Rendang Buatan Istri, Netizen Fokus ke Kerupuk

LAURENSIA FAYOLA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."